Dark/Light Mode

Minta Parpol Urus Rakyat Daripada Sibuk Urus Pilpres

Giring, Kali Ini Panen Jempol

Sabtu, 25 Juni 2022 07:30 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha. (Foto: ANTARA).
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha. (Foto: ANTARA).

 Sebelumnya 
Pengamat politik, Ray Rangkuti mengatakan, pernyataan Giring cukup menarik simpati rakyat. Di saat banyak parpol lagi sibuk mikirin pilpres, bukan mikirin rakyat.

"Itu strategi PSI sendiri untuk menarik simpati rakyat. Itu bagian dari kampanye, soft strategi aja," ujar Ray.

Baca juga : Putra Ferdinand Marcos Selamat Dari Kasus Penggelapan Pajak

Sikap Giring kali ini banyak dijempolin warganet. "Pemilu kemarin pilih PSI. Pemilu-pemilu sebelumnya Golput. Tapi Pilpres kemarin jelas pilih Pak Jokowi," cuit @nyolongsate.

@intermakcz mendoakan PSI bisa berkoalisi dengan PDIP pada pilpres mendatang. “PSI sudah sejalan dengan visi PDIP yang tidak mau berkoalisi dengan Demokrat dan PKS yang senang memainkan politik identitas. Moga saja PSI bisa bergandengan dengan PDIP di 2024 untuk mendukung capres yg anti memainkan politik identitas dan agama,” ujarnya.

Baca juga : Wacana Reshuffle Kabinet Lebih Nampol

Sementara, @lessy_yusran mengatakan PSI tidak bicara pilpres, karena memang tidak bisa usung calon presiden. "Itu tidak fokus bahas Capres & Cawapres karena PSI bukanlah partai yang memiliki suara di parlemen untuk mengusung Capres & Cawapres. Jadi tidak usah sewot jika banyak parpol yang ada suaranya di Senayan mulai sibuk dengan Capres & Cawapres," sentilnya.

@MensosJ mengaitkan sikap PSI yang enggak mikirin Pilpres dengan Anies Baswedan yang lagi ramai disebut-sebut. Kalau pun PSI ikut ngomongin Pilpres, menurutnya enggak signifikan. "Pilpres masih lama. Lagian apa iya Aniies BW mau minta dukungan PSI. Berapa jumlah suara PSI, apa cukup signifikan mengangkat elektabilitas ABW," tulisnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.