Dark/Light Mode

Proyek Kereta Cepet Tak Secepat Namanya

Rabu, 13 Juli 2022 08:05 WIB
EMU CR400AF yang didesain dan dimanufaktur untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto : Instagram @
keretacepat_id).
EMU CR400AF yang didesain dan dimanufaktur untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto : Instagram @ keretacepat_id).

 Sebelumnya 
Akun @alisyarief mengungkapkan, proyek yang terancam mangkrak bukan hanya proyek KCJB saja. Tetapi juga LRT Jabobek (Jakarta, Bogor dan Bekasi), dan di Sulawesi.

“Menurut Dirut PT KAI, pertama salah planning dan kedua tidak ada uang,” ungkapnya.

Menurut @Mrgp_crypto, situasi seka­rang ini namanya jebakan utang. Kata dia, dengan deadline proyek telrus mundur, biaya akan membengkak dan utang jadi bertambah.

Baca juga : Banyak Utang Tak Berarti Miskin

“Pada akhirnya, utang susah dibayar, akhirnya terjebak,” tutur @Mrgp_cryp­to. “Miris. Ini bisa nasibnya kaya Entebbe Airport (Uganda), Port Hambantota (Srilanka),” sambung @fajridifar.

Akun @gustjahSaja mengajak netizen untuk terus memantau perkembangan proyek KCJB. Kata dia, jangan sampai ada penyimpangan sehingga minta tam­bahan modal investasi.

“Terindikasi kuat mega korupsi untuk kesekian kalinya nih. Layak diinvestigasi,” timpal @_denjul.

Baca juga : Cari Pekerjaan Pake Papan Iklan

Akun @Egot1985 masih yakin proyek KCJB bisa selesai dan beroperasi. Meskipun, tidak sesuai target awal. Kata dia, mendingan mundur ketimbang mangkrak. Apalagi tidak dikerjain sama sekali.

“Ini karena efek pandemi Covid-19. Jadi wajar aja mundur, diajak maju pada protes mulu,” kata @Dipanegara_.

Akun akun @Dannys30592816S menegaskan, mundurnya penyelesaian proyek dari jadwal, sesuatu hal yang lumrah. Kata dia, dido’akan saja bersama-sama jangan sampai proyek KCJB mangkrak.

Baca juga : Ngaku Kena Kanker Demi Dapat Sumbangan

“Kapan selesainya kalau proyeknya mundur terus, kapan duitnya bisa balik kalau investasinya membengkak, kapan, kapan,” ujar @fajar_achadi. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.