Dark/Light Mode

Nonjobkan Kadiv Propam Terus Menggema

Kapolri Diuji, Juga Dipuji

Sabtu, 16 Juli 2022 07:49 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Istimewa)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, saran yang sama sudah disampaikan Mahfud MD kepada Jenderal Sigit. Kata Mahfud, usulan nonaktifkan Ferdy Sambo perlu dilakukan agar kepolisian bisa melakukan penyelidikan secara transparan.

Untuk diketahui, hingga kemarin, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Pihak kepolisian juga sudah meningkatkan pengawasan di rumah Sambo yang berada di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Garis polisi atau police line terpasang di areal dalam rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga : Mardani Terus Melawan, Kini Nolak Diperiksa KPK

Sejumlah polisi berseragam maupun yang berpakaian preman juga terlihat berada di dalam pos keamanan kompleks perumahan perwira Polri itu. Aparat kepolisian juga terlihat keluar masuk rumah Sambo.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, tim inafis hingga laboratorium forensik ikut terlibat dalam menginvestigasi kasus ini. Semua pihak sedang bekerja untuk mengusut kasus ini hingga beres. "Termasuk yang proses penyelidikan Bareskrim, tetap bekerja," terang Dedi, kemarin.

Baca juga : Polisi Nembak Polisi

Bagaimana dengan tim khusus? Hingga kemarin, belum ada kabar terbaru dari penyelidikan yang dilakukan tim khusus. Sejak dibentuk Kapolri, timsus yang Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono ini baru sekali memberi keterangan pers kepada publik. Alasannya, belum ada paparan detail soal kronologi maupun fakta-fakta spesifik selain yang diungkap Polri.

Kemarin, Wakapolri menyambangi kantor Komnas HAM. Dalam kunjungannya itu, Komjen Gatot bertemu langsung dengan Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik. Pertemuan lalu digelar secara tertutup.

Baca juga : Usung Teknologi Sanitized, Royal Foam Terus Kampanyekan Kasur Anti Tungau

Apa hasilnya? Usai pertemuan, Ahmad Taufan menjelaskan, kedatangan Gatot dan jajarannya untuk berkoordinasi terkait tupoksi masing-masing lembaga dalam mengusut peristiwa berdarah ini. “Kita sepakat bahwa masing-masing jalan dengan tugas dan fungsinya sesuai mandat dan undang-undang yang ada," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.