Dark/Light Mode

Di Hadapan Angkatan Muda Muhammadiyah

Kapolri Tekankan Pentingnya Jaga Persatuan Dan Kesatuan Bangsa

Kamis, 8 September 2022 11:47 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara Konsolidasi Kebangsaan Angkatan Muda Muhammadiyah bertajuk Mewujudkan Situasi Kebangsaan yang Damai, Tenang, dan Aman, di Malang, Jawa Timur, Rabu (7/9). (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara Konsolidasi Kebangsaan Angkatan Muda Muhammadiyah bertajuk Mewujudkan Situasi Kebangsaan yang Damai, Tenang, dan Aman, di Malang, Jawa Timur, Rabu (7/9). (Foto: Divhumas Polri)

 Sebelumnya 
Kekuatan besar ketiga yang dimiliki Indonesia, dikatakan Sigit, adalah kekayaan alam. Dia mengungkapkan, pemerintah terus berupaya melakukan transformasi ekonomi dalam rangka melakukan pengelolaan sumber daya alam dalam negeri.

Tujuannya, tentu untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Sigit merinci upaya yang sudah dilakukan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Di antaranya, meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB), peningkatan investasi, hilirisasi industri, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang merupakan wujud pemerataan perekonomian di seluruh Indonesia.

Lalu, wilayah sebagai basis pembangunan, percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat, pembentukan Otonomi Daerah Baru (ODB).

Baca juga : Mensos Risma: Bantu Tetangganya Yang Berhak Untuk Dapat BLT BBM

Menurut Sigit, untuk mendukung transformasi ekonomi Indonesia tentunya diperlukan SDM yang unggul serta berdaya saing, produktivitas sektor ekonomi, ekonomi hijau, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik dan pemindahan IKN.

"Kita memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa. Sehingga harus betul-betul kita kelola dengan baik, hilirisasi industri termasuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul serta transfer knowledge harus berjalan dengan baik. Bagaimana utamanya menjaga persatuan dan kesatuan, ini modal besar," tutur Sigit.

Tak hanya dinamika global yang harus diwaspadai, Sigit berpandangan, situasi lingkungan dalam negeri juga harus diperhatikan. Apalagi, tahapan Pemilu 2024 saat ini sudah dimulai.

Berkaca dari pesta demokrasi sebelumnya, Sigit meminta semua lapisan masyarakat harus bersatu menolak terjadinya polarisasi, hate speech, hoaks, hingga politik identitas. Sebab, hal tersebut dapat menimbulkan perpecahan sesama anak bangsa.

Baca juga : Lepas Pasukan Perdamaian PBB, Kapolri: Selalu Pedomani Tribrata Dan Catur Prasetya

Oleh karenanya, Sigit berharap kepada seluruh Angkatan Muda Muhammadiyah untuk sama-sama mendorong kepada setiap kandidat di Pemilu 2024, untuk melahirkan adu program kerja dan gagasan-gagasan yang positif untuk kemajuan bangsa.

Oleh karenanya, Sigit menyatakan, Angkatan Muda Muhammadiyah harus bisa mengingatkan kepada seluruh calon di Pemilu 2024 untuk tidak melakukan hal yang berpotensi melahirkan perpecahan Bangsa Indonesia.

"Saya ingatkan kalau ada langkah atau upaya yang mengakibatkan perpecahan, kawan-kawan wajib ingatkan," tekan Sigit.

Dengan terwujudnya proses demokrasi yang mengedepan gagasan serta menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan, Sigit menegaskan, hal itu akan mewujudkan cita-cita visi Indonesia Emas di tahun 2045.

Baca juga : Sinergi Antar Daerah Penting Untuk Jaga Ketersediaan Pangan

"Kita ingin kandidat memiliki visi yang baik, mempersiapkan SDM unggul, mewujudkan transformasi ekonomi untuk menuju visi Indonesia Emas, bisa memanfaatkan bonus demografi. Karena apa, kalau terjadi perpecahan akan terjadi konflik panjang dan pembangunan yang ada terhambat," tutup Sigit. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.