Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Kemampuan literasi atau kemampuan membaca dan menulis masyarakat Indonesia rendah. Bahkan, berada di peringkat 6 terbawah. Padahal, literasi merupakan syarat utama membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
Perupadata mengunggah meme yang berisi tentang grafik tingkat literasi siswa di dunia. Di dalamnya ada keterangan bahwa literasi siswa Indonesia peringkat 6 terbawah.
Berikut tingkat literasi terbawah di dunia yaitu, Filipina (340), Rep Dominika (342), Kosovo (353), Lebanon (353), Maroko (359), Indonesia (371).
Baca juga : Kasus Covid Masih Aman
Sedangkan tingkat literasi teratas adalah, Estonia (523), Kanada (523), Finlandia (523), Irlandia (523), Korea Selatan (523) dan Polandia (523).
Perupadata mengatakan, pada 8 September diperingati sebagai Hari Literasi Internasional. Menurut laporan Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2018, literasi siswa di Indonesia termasuk rendah, peringkat 72 dari 77 negara.
“Dengan kata lain, peringkat 6 dari bawah. Sementara di peringkat 6 dari atas, ada negara putih merah Polandia,” katannya.
Baca juga : Ciptakan SDM Handal, KAI Kolaborasi Dengan Perguruan Tinggi
“Kemendikbud sendiri mengakui temuan ini, dan katanya Indonesia perlu meningkatkan literasinya,” tukas Perupata dalam caption-nya.
Akun @saketi99 mengatakan, rendahnya literasi orang Indonesia dibuktikan dengan sukanya memposting berita-berita hoaks di medsos.
“Rendahnya tingkat literasi karena sejak dulu masyarakat ditakuti dengan peribahasa malu bertanya sesat di jalan,” ujar @wirawan_yugiyanto.
Baca juga : Delegasi RI Menengok Liuzhou, Kota Industri Di China Yang Ramah Lingkungan
Akibatnya, lanjut @wirawan_yugiyanto, masyarakat Indonesia kalau tidak paham maunya nanya terus. Dia menyarankan pribahasa itu diganti dengan “malu membaca sesat di jalan.”
“Pasti naik tingkat literasinya,” kata dia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya