Dark/Light Mode

Tokoh Muda Papua Steve Mara Soal Kasus Lukas Enembe

Jangan Bikin Papua Terstigma Negatif

Rabu, 5 Oktober 2022 07:45 WIB
Gubernur Papua, Lukas Enembe. (Foto: Antara)
Gubernur Papua, Lukas Enembe. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Steve pun mengajak masyarakat Papua, mendukung proses hukum negara yang berlaku. Mengingat Indonesia adalah negara hukum, sehingga semua harus taat hukum. Pihaknya yakin, semua yang terlibat akan terung­kap dan harus diproses hukum.

Masyarakat Indonesia, lanjut­nya lagi, tidak boleh menggeneralisasikan kasus Lukas kepada seluruh orang Papua. Karena masyarakat Papua punya in­tegritas dan peran untuk mem­bangun Papua.

Baca juga : Ayo... Berjiwa Besar, Jangan Hindari Hukum

Sementara tokoh adat Jayapura, Benhur Yaboisembut, meminta Pemerintah, khususnya KPK, tegas dalam proses hukum. Dia menegaskan, siapapun yang melakukan kesalahan dalam hal keuangan negara, harus diusut tuntas. Oknum pejabat yang terli­bat harus bertanggung jawab.

“Jangankan kita bicara di gunung-gunung, jalan raya di dalam Kota Sentani saja tidak ada perkembangan signifikan. Masyarakat Sentani, terutama masyarakat adat jadi korban tindakan korupsi. Kelompok manapun yang melindungi Lukas Enembe, berarti telah menikmati uang korupsi,” kata Benhur di Jayapura, Senin (4/10).

Baca juga : Tokoh Pemuda Papua: Enembe Jangan Mangkir Lagi

Dia juga mengajak masyarakat adat Sentani untuk tidak terprovokasi atau terlibat bentuk aksi apapun, untuk membela para pejabat korup. “Berikan kesempatan seluas-luasnya kepada petugas KPK agar dapat memeriksa dengan lancar dan menciptakan situasi Papua yang kondusif,” pinta Benhur.

Kepada TNI dan Polri, dia mengimbau untuk terus bersiaga dan menangkap kelompok yang melakukan provokasi, sehingga pemeriksaan terhadap Gubernur Lukas Enembe berjalan dengan cepat. “Biarlah hukum yang menilai,” tegas Benhur.

Baca juga : Tokoh Adat Sentani Ke Pendukung Enembe: Jangan Halangi Upaya KPK

Dia memastikan, dirinya selaku Ketua Peradilan Adat Suku Moy Tanah Merah terus berkoordinasi dan bersinergi dengan para tokoh masyarakat lainnya, untuk ikut mendorong,serta akan ikut mengawal pembangunan di Tanah Papua yang bersih dan terbebas dari tin­dakan korupsi oknum-oknum pejabat. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.