Dark/Light Mode

Eks Anggota DPR Terjerat Kasus Pesawat Garuda

Duit Rasuah Diduga Dipakai Pelesir Ke Eropa & Umroh

Rabu, 5 Oktober 2022 07:30 WIB
Ilustrasi KPK. (Foto: Antara).
Ilustrasi KPK. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka penyidikan baru kasus suap sewa pesawat Garuda. Jumlah rasuahnya mencapai Rp 100 miliar.

“Diduga diterima anggota DPR 2009-2014 dan pihak lainnya, termasuk pihak korporasi,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.

Ali tak mengungkap siapa politisi Senayan yang dijerat. Ia hanya mengimbau pihak yang bakal dipanggil dalam penyidikan ini agar kooperatif.

Informasi mengenai penetapan tersangka terkuak dari surat permohonan cekal kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Atas nama Chandra Tirta Wijaya.

Baca juga : KPK Tetapkan Eks Anggota DPR Tersangka Kasus Suap Di Garuda Indonesia

Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh membenarkan adanya permintaan cekal terhadap Chandra. “Masa pencegahan 25 Agustus 2022 sampai dengan 25 Februari 2023,” ujarnya. Chandra merupakan anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2009-2014.

Chandra dan istrinya, Emmy Ridarty Sumangkut pernah diperiksa KPK pada 2019 silam.

Pada pemeriksaan itu, penyidik mengonfirmasi sejumlah transaksi yang dilakukan pasangan itu. Jumlahnya miliaran. Di antaranya untuk pembayaran pelesir keluarga ke Eropa maupun umroh.

Penyidik mengantongi bukti transaksi di rekening Chandra di Bank Mandiri dan rekening Emmy di Bank BRI. Penyidik pun mengorek asal-usul dananya.

Baca juga : Banggar: Batalkan Pengadaan Gorden Rumah Dinas Dewan

Chandra pernah melakukan setoran tunai Rp 65 juta dan Rp 115 juta. Setoran tunai ke rekening CV PG Rp 30 juta. Pembayaran kepada PT ASP 13.367 dolar Amerika.

Sementara Emmy melakukan setoran tunai ke rekening Chandra Rp 35 juta. Mentransfer Rp 50 juta, Rp 50 juta, Rp 75 juta dan Rp 80 juta, ke rekening Chandra.

Emmy juga melakukam setoran tunai Rp 500 juta. Memindahkan dana ke rekening atas namanya di Bank Mandiri Rp 100 juta.

Mentransfer ke rekening Boediyanto Rp 50 juta. Mentransfer ke rekening Ade Daud Iswandi Rp 400 juta. Emmy juga tercatat melakukan transaksi di money changer 15.400 dolar Amerika.

Baca juga : Calon Bos Pelita Air Bisa Orang Dalam Atau Luar

Sumber dana di rekening Emmy berasal setoran tunai Andri Budhi Setiawan. Direktur Utama PT Indonesia Advisory Duta Solusindo (IADS) itu menggelontorkan Rp 15 juta, Rp 250 juta, Rp 100 juta hingga Rp 500 juta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.