Dark/Light Mode

Kasus Sambo Senggol Peristiwa KM50

Kamis, 20 Oktober 2022 09:05 WIB
Terdakwa Ferdy Sambo saat melakukan sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/10/2022). (Foto: RIZKI SYAHPUTRA / RM).
Terdakwa Ferdy Sambo saat melakukan sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/10/2022). (Foto: RIZKI SYAHPUTRA / RM).

 Sebelumnya 
“Mulai dari KM50, Ferdy Sambo dan Kanjuruhan, Malang,” ujarnya.

Menurut @hipohan, sudah cukup fakta bahwa memang ada pengkondisian CCTV pada kasus KM50. Soalnya, kata dia, tim yang sama melakukan pengkon­disian CCTV pada kasus Ferdy Sambo.

“Sehingga terkesan CCTV bukan un­tuk investigasi, tapi malah untuk tutupi fakta,” ujarnya.

Baca juga : Eksepsi Sambo Ungkap Peristiwa Kekerasan Seksual Di Magelang

Akun @mathsoul1 menuturkan, dari KM50, Ferdy Sambo hingga Kanjuruhan, Malang banyak rekayasa. Sehingga, kata dia, selama ini masyarakat disuguhi drama berkepanjangan.

“Selanjutnya, akan berlalu dan terlupa­kan begitu saja,” katanya.

Akun @rino_effendy menerangkan, peristiwa KM50 yang disalahkan korban yang meninggal. Begitu pun, kata dia, pada peristiwa kasus Ferdy Sambo yang disalahkan yang ditembak mati.

Baca juga : Mahfud MD Sebut Biaya Pengusutannya Rp 5 M

“Kemudian, peristiwa penembakan gas air mata di Kanjuruhan, Malang yang disalahkan supporter Arema. Apa nggak lucu negeri ini,” kata dia.

Akun @Siapa_Aku bilang, sedikit demi sedikit mulai terkuak permainan mereka. Dia bilang, karma sedang berlangsung. Satu per satu, kata @Wahjana, kebohongan dan rekayasa kasus KM50 mulai terkuak.

“Saat ini kasus pembantaian Laskar FPI di KM50 sudah ada bukti baru. Ayo Kapolri bersihkan institusi Polri dari polisi-polisi busuk,” pinta @ArSyahla.

Baca juga : Easy Shopping Ganjar Pelanggan Loyal Hadiah 50 Juta

“Semua polisi yang terlibat pada kasus merintangi penyidikan, sebaiknya dipecat saja. Sebab, mereka ganas pada rakyat yang melanggar hukum. Padahal mereka juga tidak lebih baik daripada masyarakat perihal ketaatan pada hukum,” tegas @Bilma_Simbolon. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.