Dark/Light Mode

Jokowi Kasih Tips Pilih Capres Di HUT Golkar

Jangan Sembrono, Jangan Lama-lama

Sabtu, 22 Oktober 2022 06:50 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan para tokoh beringin, menghadiri acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar, di Hall C, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin. (Foto: Putu wahyu Rama/Rakyat Merdeka)
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan para tokoh beringin, menghadiri acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar, di Hall C, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin. (Foto: Putu wahyu Rama/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
"Oleh sebab itu, saya yakin, saya yakin, Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden 2024," ucap Jokowi, yang turut disimak oleh Paloh, yang partainya sudah curi start mendeklarasikan capres, yakni Anies Baswedan.

"Meskipun tadi saya lihat sudah teriak semua Pak Airlangga Hartarto dan saya juga meyakini bahwa yang akan dipilih oleh Partai Golkar capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang benar. Silakan terjemahkan sendiri," kata presiden 2 periode ini.

Baca juga : Jokowi: Siapapun Presidennya Nanti, Jangan Lagi Impor Barang Mentah

Lalu, Jokowi mengibaratkan kontestasi capres dan cawapres layaknya seleksi pilot dan co-pilot yang dibahas salah seorang blogger video asal Palestina-Israel, yakni Nuseir Yassin yang lebih dikenal sebagai Nas Daily. "Jadi saya buka-buka, di Nas Daily tentang pemilihan pilot. Ada perusahaan airlines ingin memilih pilot, ada dua calon," cerita Jokowi.

Pilot yang pertama, kata Jokowi, berjanji akan mematuhi hukum penerbangan internasional dan akan terbang di ketinggian 30.000 kaki. Sementara pilot kedua mengatakan, semua penumpang akan diberi tempat duduk di kelas bisnis dan akan diberikan diskon tiketnya.

Baca juga : Hasil Liga Champions: Haaland Sempurna, Juventus Menang Perdana

"Bapak/Ibu akan tertarik yang mana? Kalau yang sekarang pasti akan tertarik yang nomor dua, karena semuanya disiapin kelas bisnis dan semua diberikan diskon tiket gratis," duganya.

"Yang milih nomer 2 itu hati-hati, karena pasti ini karena emosional dan kurang informasi dan sebetulnya tawarannya tidak masuk akal. Sudah diberi kelas bisnis semuanya, kemudian tiketnya didiskon. Menarik sekali tapi tidak masuk akal," warning mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Baca juga : Andi Gani Jelaskan Kriterianya

Dari cerita itu, Jokowi berpesan agar jangan sembarangan menentukan calon yang akan dipilih oleh rakyat. "Jangan sembarangan memilih calon presiden dan wakil presiden. Tapi juga saya titip pesen, jangan terlalu lama-lama," pesannya.

Apalagi, kata Jokowi, ia kerap mendengar Airlangga rangkulan terus dengan Plt Ketum PPP Mardiono dan Ketum PAN Zulkifli Hasan. "Jangan hanya rangkul-rangkulan terus, tapi saya meyakini sebentar lagi pasti akan segera menentukan, kita tunggu saja," goda Jokowi. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.