Dark/Light Mode

4 Negara Hapus Utang RI Rp 5 T

Kemenkeu Rayu Negara Lain

Kamis, 27 Oktober 2022 07:55 WIB
Ilustrasi gedung Kementerian Keuangan. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi gedung Kementerian Keuangan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bak ketiban durian runtuh. Di tengah ancaman krisis ekonomi di 2023, empat negara sepakat untuk hapus utang Indonesia hingga Rp 5 triliun.

Negara besar yang berkomit­men mengurangi utang RI adalah Amerika Serikat (AS), India, dan Australia. Mengutip buku APBN KITA edisi Oktober, empat negara tersebut sepakat meng­hapus utang Indonesia sebesar 334,94 juta dolar AS atau Rp 5,1 triliun. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersiap melakukan penjajakan agar kreditur dari negara lain melakukan langkah serupa.

Baca juga : Adaptasi Digital RI Dinilai Jauh Lebih Maju Dari Negara Lain

Penghapusan utang ini dilakukan melalui skema debt swap. Artinya dilakukan dengan cara mengkonversi utang menjadi program atau kegiatan yang harus dilakukan Pemerintah Indonesia.

Opsi debt swap ini masih terbuka untuk dilaksanakan ke depannya. Bahkan dimung­kinkan untuk memperluas pen­jajakan ke negara peminjam lain. Kemenkeu menyebut, debt swap ini berlaku untuk utang-utang lama.

Baca juga : Revisi Pengaturan Subsidi BBM Sedang Dibahas Antar Kementerian, Bakal Segera Disahkan?

“Penghapusan utang juga dilakukan oleh negara-negara maju yang memiliki hubungan bilateral kuat dengan Indonesia,” tulis Kemenkeu.

Program yang harus dijalankan Pemerintah Indonesia ter­gantung pada fokus dan prioritas dari negara penghapus utang. Sederhananya, Indonesia tidak perlu membayar utang ke negara kreditur, melainkan anggaran yang akan dipakai untuk mem­bayar kewajiban itu dialihkan untuk membiayai proyek-proyek yang ditentukan.

Baca juga : Menhub Rayu Negeri Ginseng

Bagi Indonesia, skema ini menguntungkan karena bisa mengurangi tekanan terhadap neraca pembayaran Indonesia. Di samping itu, skema ini juga berkontribusi mendorong per­ekonomian.

Karena itu, Kemenkeu ber­harap nominal utang yang di­hapus dan dikonversi untuk berbagai program bisa semakin meningkat. Meski pun diakui bahwa skema ini bukan lang­kah yang mudah karena butuh waktu dan proses yang panjang dalam mencapai kesepakatan untuk menghapuskan utang dan menentukan program mana yang perlu didanai.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.