Dark/Light Mode

Sering Disalahkan Karena Harga BBM Naik, Ahok Buka Suara Nih

Rabu, 9 November 2022 09:05 WIB
Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Foto: Instagram @basukibtp)
Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Foto: Instagram @basukibtp)

 Sebelumnya 
Akun @Andi_Widjaja menjelaskan, komisaris di suatu badan usaha biasanya ada beberapa orang (board of commis­sioners). Fungsinya, lebih kepada pen­gawasan dan memberikan nasihat kepada direktur atau direksi. Bila para komisaris terlalu aktif, maka akan dijuluki komisa­ris rasa direktur.

“Memang posisinya serba salah, dan pasti akan disalahkan terus menerus karena kebetulan salah satu komisaris bernama Ahok,” ujarnya.

Akun @Chimpunk mengatakan, komis­aris itu mendapat gaji besar dan sering ikut rapat penting bersama direksi. Hanya saja, jabatan komisaris bukan sebagai penentu pembuat keputusan.

Baca juga : Zidane Ngarep Warga Dukung Prancis Juara

“Komisaris itu nggak harus tanggung jawab apa-apa dan tidak harus tanggung jawab ke siapa-siapa. Pantesan banyak orang pingin jadi komisaris,” kata @ Saban_ray.

Sebetulnya, kata @Wrahardian2, rakyat sudah tahu kenaikan harga BBM keputusan Pemerintah yang ingin men­gurangi subsidi. Sehingga, bukan kes­alahan Ahok yang jadi komisaris utama PT Pertamina.

“Ahok tidak perlu bereaksi menjelas­kan pada orang yang sebetulnya sudah paham. Cuekin aja,” saran dia.

Baca juga : Harga Beras Naik, Zul Kena Sorot Jokowi

Akun @Randy_Matua memohon ban­tuan kepada Ahok agar BBM bersubsidi bisa turun. Soalnya, rakyat dengan gaji sesuai Upah Minimum Regional (UMR) makin miskin karena inflasi.

Sementara, @Musa2611 mengatakan, sebagai rakyat yang sehari-hari menggu­nakan BBM bersubsidi belum merasakan dampak signifikan kehadiran Ahok seba­gai Komut Pertamina.

Akun @SlametAye mengaku kecewa Ahok menjadi Komut Pertamina. “Begitu Ahok berada di Pertamina, malah rugi kalau BBM tidak dinaikkan,” kritiknya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.