Dark/Light Mode

Manfaat G20 Bagi Rakyat (5/Selesai)

Restoran Selalu Penuh, Rental Mobil Laris Manis

Jumat, 18 November 2022 06:40 WIB
G20 Indonesia. (Foto: Istimewa
G20 Indonesia. (Foto: Istimewa

 Sebelumnya 
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang terus men-support Bali dengan mengadakan berbagai event pemerintahan termasuk G20. Mudah-mudahan dengan G20 ini semakin cepat pulih," ujarnya, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka.

Nyoman bilang, rentetan acara G20 yang dimulai 6 bulan lalu, sudah terasa membantu menggenjot kunjungan. Saat ini, jumlah pengunjung sudah kembali ke 50 sampai 60 persen. "Sekarang pengunjung yang datang sudah 400 sampai 500 orang per hari. Omzetnya Rp 40 juta sampai Rp 50 juta per hari," ungkapnya.

Baca juga : Infrastruktur Bali Semakin Kinclong

Meski belum pulih benar seperti saat sebelum pandemi, Nyoman sangat bersyukur. Belasan pegawainya kini sudah bisa bekerja lagi. Usahanya perlahan bangkit membaik seperti sebelum pandemi. Saat itu, pengunjung yang datang bisa mencapai 700 orang per hari.

Tak hanya bisnis kuliner yang laris manis. Usaha sewa mobil pun kebagian berkah KTT G20. Banyak mobil disewa untuk dipakai, mulai dari delegasi sampai tim pendukung.

Baca juga : Penari Banjir Panggilan

Rai, seorang sopir travel mobil Hiace yang disewa sebuah kementerian, mengungkapkan kegembiraannya mendapat orderan selama hampir sebulan penuh. Ia bilang, bersama satu rekannya membawa mobil Hiace untuk membawa tim dari hotel yang berada di Ungasan ke Nusa Dua selama empat hari. "Bersyukur keadaan mulai pulih," ujarnya.

Tak hanya rental mobil, rental motor pun kebagian untung. Pemilik rental bernama Mega Sari Motor Bike and Car Rental, Ketut Gun, ikut merasakan dampak dari G20. Lokasi rentalnya dekat dengan hotel-hotel tempat tamu menginap. H-1 dan selama penyelenggaraan KTT G20, hotel di sana mengalami peningkatan. Lonjakan okupansi karena hotel di Nusa Dua dan pusat kota telah terisi penuh oleh delegasi pemimpin negara dan tamu pendukung G20. Sehingga turis dan wisatawan menginap di sekitar Kuta.

Baca juga : Pariwisata Dapat Durian Runtuh

Ia tidak memasang tarif tinggi. Tetap normal meski di hari itu peminatnya cukup banyak. "Satu hari untuk motor seperti Scoopy ini Rp 80 ribu. Kalau untuk yang besar Rp 200 ribu," ujar Ketut. [BCG/JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.