Dark/Light Mode

Stok Sudah Menipis

Saatnya Vaksin Anak Bangsa Dipakai, Jangan Impor Terus

Sabtu, 19 November 2022 06:30 WIB
Ilustrasi Vaksin Indovac. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi Vaksin Indovac. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Riris menyebut, Indonesia belum bisa memproduksi vaksin secara besar-besaran karena terkendala teknologi. “Kita bisa memproduksi vaksin namun belum bisa memiliki teknologinya,” kata Riris.

Dia menilai, langkah Pemerintah mem­produksi vaksin IndoVac sudah tepat dan strategis sebagai upaya mengatasi penye­baran Covid-19 varian baru. “Produksi vaksin sangat penting,” katanya.

Akun @perupadata mengungkapkan, kondisi saat ini sudah sangat pelik karena stok vaksin di sejumlah daerah kian meni­pis. Mengutip data dari vaksin.kemkes.go.id, 22 kabupaten/kota stok vaksinnya sudah nol per Rabu (16/11).

Baca juga : Kemenag: Vaksin Dianjurkan Untuk Jemaah Dengan Komorbid

Selain itu, ada 26 daerah yang stoknya diperkirakan habis dalam kurang dari seminggu. Kebanyakan daerah yang stok vaksinnya sudah kosong ada di Papua dan Sumatera.

“Lebih parah lagi, kabupaten-kabu­paten di Papua masih catatkan cakupan vaksinasi di bawah 5 persen. Bahkan untuk dosis 1. Padahal vaksinasi ini jadi syarat mutlak untuk ke luar pandemi,” ungkap @perupadata.

Akun @yohanawu menyayangkan semakin menipisnya stok vaksin Covid-19 di saat banyak orang membutuhkan. Padahal, dulu sewaktu vaksin masih banyak, masyarakat tidak mau vaksin sehingga expired.

Baca juga : Di Bali, Yang Musuhan Jadi Pamer Kemesraan

“Lebih dari 2,5 juta stok vaksin su­dah dikirimkan ke 25 provinsi/kab/kota sebagai upaya pemenuhan stok vaksin Covid-19 di daerah, sekaligus percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Sisanya menjadi cadangan stok di pusat,” ung­kap @lawancovid19_id.

Akun @BudiWaludin mengatakan, penggunaan vaksin buatan anak bangsa akan berdampak positif terhadap industri kesehatan dalam negeri. kalau mengguna­kan vaksin Merah Putih, yang jaya anak negeri sendiri.

“Pakai vaksin buatan dalam negeri, jan­gan impor lagi. Insya Allah bisa dikontrol terbuat dari apa,” katanya.

Baca juga : Bahlil: Tetap Waspada, Jangan Sampai Terbuai

Senada dilontarkan @ebonyboni3. Dia mendesak Pemerintah menyetop impor vaksin Covid-19 dari luar negeri dan menggunakan vaksin dalam negeri untuk vaksinasi Covid-19.

Akun @BotakPahlawan membeber­kan, 10 juta vaksin dalam negeri disiap­kan untuk booster. “Ayo, Pemerintah pakai vaksin dalam negeri IndoVac,” ajak @KurniaM13984136.

Sementara, @xyqamanda menyambut baik adanya vaksin buatan dalam negeri seperti IndoVac. Dia merasa bangga den­gan hadirnya vaksin buatan dalam negeri. “Akhirnya bisa pakai vaksin buatan da­lam negeri,” ujarnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.