Dark/Light Mode

TNI AU Kerahkan Helikopter Super Puma

Proses Evakuasi Kapolda Jambi Libatkan Semua Pihak

Rabu, 22 Februari 2023 14:08 WIB
Proses evakuasi rombongan helikopter yang mendarat darurat akibat cuaca buruk di Bukit Tamiai, Kerinci. (Foto: Ist)
Proses evakuasi rombongan helikopter yang mendarat darurat akibat cuaca buruk di Bukit Tamiai, Kerinci. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keberhasilan proses evakuasi rombongan helikopter yang mendarat darurat akibat cuaca buruk di Bukit Tamiai, Kerinci, tak lepas dari peran TNI Angkatan Udara (AU).

TNI AU bahu membahu bersama sejumlah unsur lain untuk mengevakuasi rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, dari hutan tersebut.

"Proses evakuasi melibatkan berbagai unsur, kepolisian, TNI, baik TNI AU dan TNI AD, kemudian dari Basarnas, serta masyarakat setempat, termasuk komunitas-komunitas," ujar Kaskoopsud I Marsma TNI Jorry S. Koloay, saat dihubungi RM.id, Rabu (22/2).

Dalam proses evakuasi, TNI AU mengerahkan helikopter Super Puma yang dilengkapi hoist. Hoist adalah alat bantu angkat beban dengan menggunakan teknik replik.

Baca juga : Kapolri Beri Apresiasi Buat TNI Dan Tim Gabungan Yang Evakuasi Kapolda Jambi

Jadi, tali dari helikopter diturunkan ke bawah untuk mengangkut korban, dan kemudian ditarik ke atas.

Berikut videonya:

"Evakuasi dilaksanakan secara bergantian dengan helikopter SAR yang memiliki hoist. Tak semua heli punya hoist. Heli TNI AU dan Basarnas bergantian menurunkan tali untuk mengevakuasi," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menjelaskan proses evakuasi dilakukan hati-hati karena medan yang sulit.

Baca juga : TNI AU Siapkan Skenario Evakuasi Helikopter Polda Jambi

"Saya kira kalau dari lapangan, area tebing juga saya kira itu faktor kesulitan juga. Saya kira, saya lihat ada pepohonan yang harus perlu kehati-hatian dari kru helikopter dan juga petugas penolong yang melaksanakan tugasnya," ujar Marsma Indan Gilang Buldansyah.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto mengatakan, ada enam helikopter yang diluncurkan dalam proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi.

Sebanyak empat helikopter di antaranya dilengkapi peralatan hoist, yakni dua unit dari Polairud Baharkam Polri, satu unit dari TNI AU, dan satu unit Basarnas.

"Ada 6 helikopter, dengan hoist ada empat yang siap untuk evakuasi. Helikopter dan petugas gabungan sudah siap," ujarnya, Selasa (21/2).

Baca juga : 4 Korban Helikopter Jatuh Berhasil Dievakuasi, Kapolda Jambi Masih Diupayakan

Terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi seluruh pimpinan instansi terkait yang telah ikut membantu proses evakuasi dari rombongan helikopter tersebut.

"Salam untuk Pak Panglima TNI, Pak KSAD, Pak KSAU, Pak KSAL, pak Kepala Basarnas, BMKG juga dan seluruh masyarakat. Kami keluarga besar Polri menyampaikan apresiasi," tutur Sigit, di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Jambi, Rabu (22/3).

Eks Kabareskrim Polri ini juga berterima kasih secara langsung kepada prajurit TNI Kopda Ahmad Novrizal, yang mengawal tandu Kapolda Jambi dari bawah ke helikopter, hingga berputar karena faktor angin kencang.

"Atas nama pimpinan Polri, saya mengucapkan terima kasih," ujar Sigit, sambil menyalami Kopda Ahmad.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.