Dark/Light Mode

KPK Sebut Jumlah Gratifikasi Yang Diterima Rafael Alun Capai Puluhan Miliar

Kamis, 30 Maret 2023 18:03 WIB
Rafael Alun dan istri. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Rafael Alun dan istri. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, jumlah gratifikasi yang diterima eks pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo mencapai puluhan miliar rupiah.

"Jumlahnya itu seperti yang ada di safe deposit box. Kita hitung. Nanti di konferensi pers lah ya (jumlah) pasnya. Kisarannya puluhan (miliar) lah," ungkap Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu dalam konferensi pers, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (30/3).

"Nanti dihadirkan di sini, jadi bisa dihitung sendiri. Takutnya kalau saya bilang sekarang, oh ternyata kurang, oh ternyata lebih," imbuhnya.

Baca juga : Geledah Rumah Rafael Alun, KPK Temukan Beberapa Barang Mewah

Untuk diketahui, jumlah safe deposit box milik Rafael di sbuah bank yang ditemukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), berisi uang dalam pecahan dolar Amerika Serikat dan dolar Singapura, senilai Rp 37 miliar.

Sebelumnya, PPATK juga menyatakan telah memblokir lebih dari 40 rekening Rafael dan keluarganya. Nilai mutasi rekening selama periode 2019-2023 mencapai Rp 500 miliar.

Sementara Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menambahkan, safe deposit box itu adalah bukti permulaan.

Baca juga : Kasus Gratifikasi, KPK Juga Sudah Geledah Rumah Rafael Alun

"Gratifikasi yang terpenting itu penerimaannya. Kalau mengenai angka jumlahnya itu kan hanya pintu masuknya," tutur Ali. Dia mencontohkan kasus penerimaan gratifikasi yang menjerat Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe.

"Contoh LE, dulu kan Rp 1 miliar, kemarin sudah ditemukan sampai Rp 34 miliar lebih kan, bahkan penyitaannya lebih dari 150 miliar, kan gitu," bebernya.

Dalam proses penyelidikan, KPK telah mengklarifikasi Rafael beserta istri dan anaknya pada Jumat (24/3). Istri Rafael disebut sebagai pemegang saham di dua perusahaan di Minahasa Utara. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.