Dark/Light Mode

Kasus Pencucian Uang Lukas Enembe

KPK Sita Rumah Mewah Di Pantai Indah Kapuk

Sabtu, 29 April 2023 07:30 WIB
Lukas Enembe. (Foto: Tedy Kroen/RM).
Lukas Enembe. (Foto: Tedy Kroen/RM).

 Sebelumnya 
“Saya menanyakan benar atau tidak, Saudara tadi menjawab per­tanyaan dari Pemohon (bahwa) tiga minggu setelah keluar dari RSPAD Gatot Soebroto baru menjenguk Bapak Lukas, betul?” tanya tim Biro Hukum KPK.

“Iya,” jawab singkat Anton Mote.

Pihak KPK menyatakan Anton Mote memberikan keterangan tidak benar. Lalu menyerahkan bukti kehadiran Anton Mote di Gedung Merah Putih pada tang­gal 16 Januari 2023. Yakni print foto dan keterangan detail atas hadirnya Anton Mote di KPK untuk menjenguk Lukas.

Baca juga : Pengacara Ungkit Salah Ketik Di Surat Penahanan

Pihak KPK meminta hakim tunggal Hendra Utama Sutardodo untuk mencatat kebohongan Anton Mote. Namun hakim menyarank­an agar pihak KPK memasukkan hal ini dalam kesimpulan.

Dalam kesaksiannya, Anton Mote mengemukakan ditunjuk sebagai dokter yang menangani Lukas sejak 2012 berdasarkan Surat Keputusan (SK).

Hasil pemeriksaannya pada 2013, Lukas menderita diabetesmelitus tipe dua, kolesterol, gangguan ginjal, gangguan jantung,dan lainnya. Kemudian stroke pada 2015.

Baca juga : Kasus Lukas Enembe, KPK Juga Cegah Kadis PUPR Papua

“Hingga kini sudah empat kali Bapak Lukas kena stroke. Terakhir, September 2022,” ungkap Anton Mote.

Selain itu, menurutnya, Lukas menderita atropi pada otak. Artinya, otaknya mengecil yang me­nyebabkankan gangguan pada syaraf di kepala. Dampaknya, Lukas mengalami inkombinasi, yang membuatnya tidak bisa berjalan secara normal. “Kalau berjalan itu tidak bisa lurus,” terangnya.

Komplikasi penyakit tersebut, membuat Lukas harus selalu diawasi tim medis, baik di rumah maupun di kantor.

Baca juga : Menhub: Kita Improve Dibanding Tahun Lalu

Lukas beberapa kali ke RSUD Jayapura, baik untuk perawatan maupun terapi penyakitnya. Kemudian beberapa kali berobat ke Mount Elisabeth Hospital di Singapura. Sempat menjalani operasi katup jantung.

Anton Mote menerangkan alasan Lukas selalu memilih Mount Elisabeth Hospital untuk berobat. “Pengakuannya, dia merasa lebih baik usai berobat di sana,” imbuhnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.