Dark/Light Mode

Pindah Kewarganegaraan

Duh, Ribuan WNI Pilih Jadi Orang Singapura

Senin, 10 Juli 2023 08:00 WIB
Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Karim. (Foto: Antara)
Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Karim. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Kenapa Gen Z lebih pilih tinggalkan Indonesia? Chairman CentennialZ, Dinno Ardiansyah menyebut, Gen Z menghadapi banyak persoalan di  dalam negeri. Mulai dari biaya hidup yang tinggi, akses penunjang karier terbatas, akses permodalan sulit, hingga kesenjangan atau kemiskinan.

Dinno menyadari bahwa generasi Z sering diidentikkan dengan kegiatan hura-hura dan pesta. Namun, ia memiliki keyakinan yang kuat bahwa potensi generasi muda Indonesia jauh lebih besar dari sekadar itu.

Baca juga : Pengamat: Kenaikan Harga Acuan Gula 15-16 Ribu/Kg Win Win Solution

Director Political Economy & Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan menduga, mereka yang pindah kewarganegaraan, salah satunya disebabkan persoalan pendapatan. Sementara penghasilan di Singapura, kata dia, jauh lebih tinggi dibandingkan di Indonesia.

Selain itu, Singapura juga dinilai lebih efisien dan tertib. Dalam sektor kesehatan, Negeri Singa itu juga dianggap sangat baik. Belum lagi akses transportasinya mudah, serta lingkungannya yang masih terjaga.

Baca juga : Kisah Andi Asmara, Dari Jual Pempek Jadi Pengusaha Sukses

“Bagi yang suka hidup damai dan tenteram, Singapura menjadi pilihan utama. Bukan hanya bagi orang Indonesia, tetapi juga bagi orang Barat,” tutur Anthony.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Mohammad Faisal mengamini, faktor gaji yang lebih tinggi membuat banyak mahasiswa pindah pindah kewarganegaraan. Singapura juga memiliki peluang kerja yang lebih banyak di sektor formal dibandingkan di Indonesia.

Baca juga : Dapat Pendanaan, RDMP Balikpapan Jadi Kilang Modern Ramah Lingkungan

Misalnya, di bidang keilmuan tertentu seperti sains. Peralatan laboratorium yang ada di Indonesia jauh tertinggal dari Singapura.

Permasalahan ini, kata dia, menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah untuk segera diselesaikan. Pemerintah harus bisa menciptakan pasar ketenagakerjaan yang lebih menarik. Sehingga SDM yang unggul tidak habis diambil negara lain.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.