Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Inacraft On October Dongkrak Industri Kerajinan Indonesia Tembus Peringkat Ke-15 Dunia
- Gandeng Asephi, Menteri Teten Berantas Produk Impor Yang Rugikan UMKM Lokal
- 168 WNI Terancam Hukuman Mati, Didominasi Kasus Narkoba, Terbanyak Di Malaysia
- Duh, Beregu Putra-Putri Bulutangkis Langsung Tumbang Di Asian Games
- GoTo Dan KCI Kolaborasi, Rilis Fitur GoRide Transit

RM.id Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya resmi menjadi pendukung dan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal Calon Presiden (Capres) dan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024.
Keputusan penting Musyawarah Majelis Syura (MMS) PKS ini juga disertai instruksi pengurus, anggota, dan keluarga besar PKS, untuk total bekerja keras memenangkan duet yang disingkat AMIN ini.
Sejumlah relawan mengaku plong. Akhirnya, Koalisi AMIN tambah solid. Relawan yang sudah bekerja lebih dari dua tahun semakin semangat berlayar menuju Pilpres 2024.
"Ini energi semangat bagi relawan yang sudah keliling dua tahunan lebih," kata Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies KoReAn, Muhammad Ramli Rahim, dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Resmi Didukung PKS, Anies-Imin Tertawa Lebar
Dia yang mengaku mewadahi lebih dari 250 simpul relawan Anies ini bakal bersinergi dengan seluruh partai pengusung. Kekurangan Anies di Jawa Timur dan Jawa Tengah sudah ditutupi PKB dan Muhaimin. Sementara PKS bisa menjaga basis suara di Jawa Barat dan kantong partai dakwah di tempat lainnya.
"PKS juga simbol baru penyatuan umat Islam modern dan tradisional bersama nasionalis, diwakili Partai NasDem," ujarnya.
KoReAn yang memiliki jaringan relawan hampir merata di 426 kabupaten/kota di Indonesia diakuinya sudah berkoordinasi dengan seluruh jaringan relawan.
Sementara Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) Syarief Hidayatullah mengatakan, dengan lengkapnya koalisi partai, simpul-simpul relawan Anies semakin gencar menyasar seluruh wilayah.
Baca juga : Survei SRS: Usai Deklarasi AMIN Di Jatim, Prabowo Masih Unggul
"Masuknya PKB dan Cak Imin, resminya PKS masuk koalisi, membuat para relawan pede. Selama ini, PKS bersama GPMI sudah kolaborasi menggelar berbagai kegiatan sosial mengkampanyekan Anies di Jabodetabek," kata Syarief kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Dia tak khawatir suara Anies di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten, bakal berkurang. Sebab PKS dan NasDem amat mengakar di wilayah-wilayah ini.
Karenanya, jaringan GPMI di Jawa Timur dan Jawa Tengah, dua provinsi Anies cukup lemah, siap gaspol.
"Kami punya jaringan dai dan ulama di selu- ruh provinsi. Untuk Jatim dan Jateng, mulai kita koordinasikan demi menjemput kemenangan," tandasnya.
Baca juga : Meski Mendukung, Relawan Mau Tetep Kritis Ke Prabowo
Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa mengingatkan, Pilpres 2024 tinggal menghitung bulan. Simpul relawan harus punya basis dan anggota yang siap mengawal hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Seharusnya semua simpul relawan sudah berelasi dengan partai bergerak hingga ke TPS- TPS," kata Saan usai menerima kunjungan Pengurus DPP Jawa Barat Bersama Anies (Jabar Manies) di Kantor DPW NasDem, Jawa Barat, kemarin.
Eks politisi Partai Demokrat ini meminta Relawan Anies harus sudah bergerak mendatangi rumah-rumah warga dan mendata pemilih Anies di rukun tetangga (RT) di masing-masing domisili.
"Kunci kemenangan itu di TPS. Menang di TPS berarti menang di kelurahan dan desa. Otomatis menang pula di kecamatan, kabupaten, kota, provinsi, dan pusat. Jangan sampai ingin pasangan AMIN menang, tapi tak punya peta dan data rigid," tekannya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya