Dark/Light Mode

Kecewa Putusan MK, Mahasiswa Sulawesi Selatan Demonstrasi Tolak Politik Dinasti

Selasa, 24 Oktober 2023 08:51 WIB
Badan Eksekutif Mahasiswa BEM Nusantara Sulawesi Selatan menggelar aksi simbolik di Kota Palopo Sulawesi Selatan, Senin (23/10) malam.
Badan Eksekutif Mahasiswa BEM Nusantara Sulawesi Selatan menggelar aksi simbolik di Kota Palopo Sulawesi Selatan, Senin (23/10) malam.

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sulawesi Selatan menggelar aksi simbolik di Kota Palopo Sulawesi Selatan, Senin (23/10) malam.

Mereka menyalakan lilin seraya membawa spanduk bertuliskan "Mahkamah Keluarga, Tolak Politik Dinasti, Mahkamah Konspirasi". Mereka menggelar aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan atas Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 90/PUU-
XXI/2023.

Massa aksi menilai apa yang dilakukan MK telah mencoreng lembaga yang diamanahkan menjaga konstitusi negara demi melanggengkan dinasti politik. 

Baca juga : Usai Putusan MK, NCW Pertanyakan Regenerasi Parpol

"Aksi ini merupakan bagian dari kekecewaan atas ketua Mahkamah Konstitusi karena telah mencederai independensinya serta menolak dinasti politik dikuasai oleh satu keluarga saja," kata Koordinator Daerah BEMNUS Sulawesi Selatan, Mahliga Nurlang, Senin (23/10/2023).

Para Mahasiswa juga memberikan catatan hitam terhadap Mahkamah Konstitusi di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma’ruf Amin lantaran memuluskan jalan politik dinasti lewat putusan sidang dalam gugatan Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

"Ini adalah catatan hitam terhadap dari 2 dekade Mahkamah Konstitusi," ucap Mahliga Nurlang.

Baca juga : Kolaborasi Mahasiswa UNS Nilai Nggak Ada Urgensi Ubah UU Pemilu

BEMNUS Sulsel tidak menolak anak muda ikut bertarung di pilpres. Tapi dalam hal ini, terlihat upaya mendorong Gibran maju tak lain untuk menjaga kepentingan keluarga Presiden Jokowi pasca-lengser tahun depan. 

Sehingga ada kesan pemaksaan dan terburu-buru dalam menerima gugatan batasan usia capres. 

"Ketua MK Anwar Usman adalah pamannya Gibran Rakabuming. Kita bisa melihat Mahkamah Konstitusi berubah menjadi mahkamah keluarga. Kita sepakat anak muda menjadi pimpinan, tetapi ada aturan mainnya," pungkas Mahliga Nurlang

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.