Dark/Light Mode

Elemen Relawan Pendukung Anies-Gus Imin Solid

Diluncurkan, Gerakan Rakyat Kentongan Perubahan 57

Jumat, 10 November 2023 23:32 WIB
Kentongan Perubahan diluncurkan pendukung pasangan Capres dan Cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Jumat 10/11/2023.
Kentongan Perubahan diluncurkan pendukung pasangan Capres dan Cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Jumat 10/11/2023.

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbagai simpul relawan dan gerakan rakyat pendukung pasangan calon presiden (capres) dan cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, meluncurkan "Kentongan Perubahan" di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Beragam elemen itu antara lain Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES), Gerakan Bersama Indonesia dan Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn).

Juga hadir para tokoh pergerakan buruh, relawan Kuning Ijo Biru (KIB), Forum Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri untuk Perubahan, Simpul Anies Presiden (S1AP) Indonesia dan para aktivis 1998.

Baca juga : BTN: Stimulus Pemerintah Jadi Angin Segar Dan Dongkrak Sektor Perumahan

Selain itu, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) yang baru saja mendeklarasikan dukungan kepada AMIN, juga turut bergabung dalam gerakan rakyat 'Kentongan Perubahan 57'.

Peluncuran Gerakan Rakyat 'Kentongan Perubahan 57' ini dipimpin Koordinator Tim Badan Pekerja Anies-Gus Imin (BAJA AMIN), Sudirman Said.

Kemudian, Gerakan Rakyat 'Kentongan Perubahan 57' ini ditandai dengan menabuh/membunyikan kentongan secara bersama-sama oleh seluruh elemen relawan dan gerakan rakyat pendukung AMIN.

Baca juga : Golden Future Indonesia Salurkan Bantuan Darurat Bagi Penyintas Agresi Gaza

"Sudah 78 tahun merdeka, kita memperhatikan suasana yang jangan-jangan dapat mengancam cita-cita para pendiri bangsa. Karena kita melihat hari ini, demokrasi dalam tekanan," kata Sudirman, saat launching Gerakan Rakyat 'Kentongan Perubahan 57', Jumat (10/11/2023).

“Kolusi dan nepotisme mencapai puncak-puncak kekuasaan. Tata hukum, tata kelola, tata etika, seperti tidak jadi pegangan para pemimpin yang seharusnya menjadi teladan utama dalam kehidupan kita,” lanjut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral periode 2014 –2016 itu.

Menurutnya, banyak penyimpangan etika publik, yang menyebabkan seluruh rakyat seperti dilanda kecemasan. Sudirman menegaskan, pihaknya khawatir, hal-hal seperti ini terus menggerogoti kehidupan bangsa, sehingga mengancam cita-cita kemerdekaan.

Baca juga : Simpul Relawan Anies Solidkan Langkah Garap Basis Pemilih

“Ini keadaan bahaya, krisis, perlu diwaspadai. Karena itu, Gerakan Rakyat untuk Perubahan hari ini meluncurkan simbol "Kentongan Perubahan"," jelas mantan Direktur Utama PT Pindad ini.

Sudirman juga menjelaskan, kentongan merupakan simbol kewaspadaan, membangunkan, mengingatkan bahaya di luar sana. "Melalui kentongan ini, Gerakan Rakyat untuk Perubahan ingin memberikan tanda kewaspadaan, bahwa bahaya mengancam di luar sana. Bahaya demokrasi, bahaya korupsi, nepotisme, pelanggaran etika sedang menjadi wabah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.