Dark/Light Mode

Lagi Heboh

Bunuh Nyamuk Pake Nyamuk

Minggu, 19 November 2023 08:20 WIB
Ilustrasi. (Foto: freepik)
Ilustrasi. (Foto: freepik)

 Sebelumnya 
Prof Zubairi menyebut, penolakan di masyarakat muncul karena kekhawatiran akan mutasi yang bisa mengarah pada sifat ganas nyamuk. “Ini seperti vaksin, tapi yang divaksin itu nyamuknya agar tidak menyebarkan virus ke manusia,” jelas Prof Zubairi.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Prof Dr Tjandra Yoga Aditama mengatakan, hebohnya isu nyamuk bunuh nyamuk berawal dari pemberitaan Channel News Asia (CNA) Singapura berjudul “Project Wolbachia: 300 million mosquitoes released but not a silver bullet to deal with dengue, says NEA”.

Baca juga : Bagikan Emas Buat Rayakan Perceraian

Salah satu isinya, Badan Lingkungan Hidup Singapura menyebut, nyamuk wolbachia tidak akan mampu berkompetisi di daerah yang banyak sekali nyamuk, justru populasi nyamuk akan berlebih. Bahkan sejak dimulai 2016, kasus DBD belum menurun signifikan. Pada 2022 masih dilaporkan 32.173 kasus DBD, kedua tertinggi sesudah 2020 dengan 35.266 kasus.

Hanya saja, di beberapa daerah penelitian wolbachia, seperti Tampines, Yishun, dan Choa Chu Kang, populasi nyamuk aedes aegypti turun sampai 98 persen dan kasus dengue sampai 88 persen. Data ini menukil penjelasan dari anggota Parlemen Baey Yam Ken.

Baca juga : Chelsea Ogah Tampung Lukaku

Bagaimana tanggapan Kementerian Kesehatan? Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril bakal terus memberikan edukasi dan informasi soal penerapan wolbachia. Mengingat, teknologi wolbachia merupakan salah satu inovasi yang melengkapi strategi pengendalian yang berkasnya sudah masuk ke Strategi Nasional.

Kata Syahril, sebagai pilot project, penyebaran nyamuk ini bakal dilaksanakan di lima kota. Yakni, Semarang, Jakarta Barat, Bandung, Kupang, dan Bontang. Hal ini didasari Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1341 tentang Penyelenggaran Pilot project Implementasi Wolbachia sebagai inovasi penanggulangan dengue.

Baca juga : Chelsea Kudu Nyiapin Rp 1,1 Triliun Gaet Neymar Jr

Syahril menegaskan, teknologi wolbachia sudah terbukti dilakukan di sejumlah negara di dunia. Sebut saja, Brazil, Australia, Vietnam, Fiji, Vanuathu, Mexico, Kiribathi, New Caledonia, dan Sri Lanka.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 19/11/2023 dengan judul Lagi Heboh, Bunuh Nyamuk Pake Nyamuk

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.