Dark/Light Mode

Pj Gubernur Agus Fatoni Buka Bimtek Akuntansi dan Pelaporan SIPD

Jumat, 1 Maret 2024 14:34 WIB
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni memukul gong saat membuka Bimtek Penatausahaan, Akuntansi, dan SIPD, di Palembang, Kamis (29/2). (Foto: Istimewa)
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni memukul gong saat membuka Bimtek Penatausahaan, Akuntansi, dan SIPD, di Palembang, Kamis (29/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan, Akuntansi, dan Pelaporan dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Aston Palembang, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (29/2).

Dalam sambutannya, Fatoni mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kapasitas dan kualifikasi dalam bidang SIPD. Oleh karena itu, dia berharap agar para peserta dapat memperoleh ilmu serta mengembangkannya.

"Manfaatkan kesempatan belajar ini dengan baik. Jadilah orang dengan kualifikasi yang cakap,” ucap Fatoni, seperti keterangan yang diterima redaksi, Jumat (1/3).

Baca juga : Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berikan Bantuan Penyandang Tuna Rungu

Saat ini, SIPD telah menjadi aplikasi umum yang terintegrasi dalam satu sistem. Namun demikian, sistem bagus ini tetap perlu diikuti dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Menurut Fatoni, setiap SDM perlu memiliki tiga hal penting. Pertama, kompetensi yang mencakup kemampuan administratif, kemampuan substantif, dan kemampuan lapangan.

"Yang kedua yaitu komitmen, bagaimana memiliki rasa tanggung jawab, militan dan mencintai pekerjanya. Ketiga, kekompakan, bersinergi, berkoordinasi dan berkolaborasi," ujarnya.

Baca juga : Agus Fatoni Luncurkan Perbaikan RTLH dan Pemberian Sanitasi Serentak se-Sumsel

Guna menjawab tiga permasalahan tersebut, Fatoni menjelaskan diperlukan beberapa langkah untuk memperbaiki SDM. Di antaranya dengan mengubah pola pikir, meningkatkan kompetensi, menjaga komitmen, mewujudkan kekompakan, dan terakhir menciptakan inovasi.

“Peningkatan kapasitas SDM sebagai ASN yang dapat dicapai dengan mampu menempatkan diri, antisipatif, tanggap, intuisi, inovatif, dan responsif,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumsel Yossi Hervandi mengatakan, Bimtek dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang baik tentang sistem informasi pemerintah daerah "Bimtek ini juga menjawab keinginan pemerintah kabupaten/kota agar Pemprov Sumsel menjadi fasilitator kegiatan ini,” ujarnya.

Baca juga : Pj Gubernur Agus Fatoni Dukung Gerakan Nasional BBI dan BBWI

Bimtek berlangsung selama 3 hari dengan diikuti 102 orang yang berasal dari Pemprov Sumsel dan Kabupaten/Kota. Turut hadir sejumlah narasumber, yaitu Andri Satriajati dan Huswanto, serta dari Pusat Data dan Informasi Kemendagri yaitu Ade Muchlis Maulana Anwar, Yovie Alfaguista, Muhammad Fajar Rizky Siregar dan Adetya Cahya Ningrat.

Turut hadir sejumlah pejabat dalam Bimtek SIPD tersebut, yaitu Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendagri Erikson P Manihuruk, Kasubdit Sistem Dukungan Teknis Ditjend Bina Keuda Kemendagri Ananto Budiono Kabid Pengelolaan Sistem Informasi Kemendagri Yanuar Andriyana, dan Wakil Kepala LPPIA Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Brahmana Purwasetya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.