Dark/Light Mode

Hadiri Wisuda Universitas Moestopo, Ketua DKPP: Kampus Agent Of Change Tegaknya Demokrasi

Selasa, 23 April 2024 14:48 WIB
Rektor Universitas Moestopo, Prof. Dr. Budiharjo, M.Si memindahkan tali toga wisudawati saat menggelar wisuda dan Dies Natalis ke-63 kali dengan tema Kolaborasi untuk Pendidikan Inklusif di Plenary Hall Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024). (Foto: Ist)
Rektor Universitas Moestopo, Prof. Dr. Budiharjo, M.Si memindahkan tali toga wisudawati saat menggelar wisuda dan Dies Natalis ke-63 kali dengan tema Kolaborasi untuk Pendidikan Inklusif di Plenary Hall Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menggelar wisuda dan Dies Natalis ke-63 kali dengan tema 'Kolaborasi untuk Pendidikan Inklusif' di Plenary Hall Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024).

Total ada 1.077 wisudawan dan wisudawati dari Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Program Pascasarjana.

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia, Heddy Lugito yang memberi sambutan pada acara wisuda ini mengatakan, kampus merupakan tempat banyak pemikiran dan inovasi bertemu. Kampus memiliki peran penting sebagai agen perubahan (agent of change) dalam masyarakat. 

Baca juga : Hari Raya Nyepi 11-12 Maret 2024, Layanan Kantor Cabang BCA Tidak Beroperasi

"Kampus bisa menjadi pusat inspirasi yang mendorong perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan serta membantu menciptakan masa depan bangsa yang lebih baik," katanya.

Terlebih era penuh disrupsi saat ini. Dan salah satu yang harus menjadi perhatian adalah bagaimana merawat demokrasi yang sehat lewat jalan pemilihan umum yang adil dan terbuka.

"Dalam berbagai perkara yang ditangani, DKPP masih memandang rendahnya tingkat kesadaran tentang pentingnya menjaga dan melaksanakan kode etik penyelenggara pemilu. Rendahnya tingkat kesadaran tidak hanya terjadi pada tingkat masyarakat, tetapi juga pada penyelenggara pemilu itu sendiri," jelas Heddy Lugito.

Baca juga : Tingkatkan Kinerja Akademik, Universitas Moestopo Lantik Beberapa Pimpinan Baru

Heddy Lugito pun memaparkan potret penyelenggaraan Pemilu 2024, postur dan kiprah penyelenggara pemilu, dinamika yang terjadi, serta berbagai pelanggaran yang masih mewarnai pemilu di negeri ini sebagai bahan renungan dan pembelajaran untuk semua.

"Hal ini dapat menjadi pendidikan yang berharga bagi masyarakat, khususnya dunia kampus sebagai agent of change bagi tegaknya demokrasi, terkhusus demokrasi pemilu yang bertujuan untuk memiiih wakil rakyat untuk duduk di dalam lembaga permusyawaratan/perwakilan rakyat, membentuk pemerintahan, melanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan, dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," lugas Heddy Lugito.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi pelanggaran pemilu dan mengembangkan demokrasi adalah dengan meningkatkan literasi masyarakat dengan membangun universitas yang inklusif yakni sebuah tempat belajar yang memberikan kesempatan pada setiap orang untuk belajar, tumbuh, dan berkontribusi, terlepas dari latar belakangnya. Hal ini sangat berguna agar setiap mahasiswa merasa diterima dan memiliki kesempatan yang sama untuk sukses.

Baca juga : Dilantik Jadi Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo, Budiharjo Dorong Inovasi Berbasis Riset

Rektor Universitas Moestopo, Prof. Dr. Budiharjo, M.Si mengatakan Universitas Moestopo merupakan salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia yang melaksanakan proses pembelajaran dengan mengembangkan nilai-nilai Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship (IPE).

"Ketiga nilai tersebut sangat diperlukan dalam memasuki dunia profesi yang penuh dengan tantangan sekaligus peluang dalam meraih kesuksesan. Maka, mari kita pegang teguh nilai-nilai Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship (IPE) dalam menjalankan profesi dan penugasan sesuai dengan pilihan hidup kita masing-masing," jelas Prof. Dr. Budiharjo, M.Si di Plenary Hall Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024).

Prof. Budiharjo mengungkapkan, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) juga mengungkapkan, semangat toleransi dan inklusivitas yang diterapkan di lingkungan kampus ini sudah mendapat pengakuan dunia internasional saat Universitas Moestopo meraih penghargaan Inklusivitas Accreditation Service for International Schools, Colleges & Universities (ASIC) 2021 dari badan akreditasi pendidikan internasional yang berpusat di Inggris.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.