Dark/Light Mode

Idul Adha, Jokowi Sebar Hewan Kurban Ke Setiap Provinsi Hingga IKN

Jumat, 14 Juni 2024 15:28 WIB
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memberikan keterangan kepada para awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat, 14 Juni 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memberikan keterangan kepada para awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat, 14 Juni 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi akan memberikan hewan kurban berupa sapi ke setiap provinsi di Indonesia, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemberian hewan kurban ini  dalam rangka menyambut Idul Adha 1445 H yang jatuh pada Senin 17 Juni mendatang.  

Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden RI, Presiden akan menyalurkan hewan kurban dengan total 68 ekor sapi kurban di 38 provinsi, satu ekor untuk OIKN, satu ekor untuk masjid tempat Presiden melaksanakan shalat Idul Adha, satu ekor untuk Masjid Istiqlal.  

Baca juga : Dharma Jaya Pastikan Stok Hewan Kurban Di Jakarta Cukup Dan Sehat

Selain itu, Presiden juga akan memberikan 27 ekor sapi untuk tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kalimantan Timur, serta masjid dan pondok pesantren di dekat kawasan IKN.

“Semua provinsi mendapatkan satu ekor, termasuk OIKN satu ekor, dan beberapa arahan khusus Bapak Presiden,” kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6).  

Baca juga : Garnita Malahayati Sebar 34 Sapi Kurban Ke 34 Provinsi

Menurut Heru, sapi-sapi kurban Presiden beratnya bervariasi, antara 800 kilogram hingga 1 ton setiap ekor.  

Heru mengatakan, bahwa Sekretariat Presiden akan bekerja sama dengan dinas pertanian dan peternakan di masing-masing daerah guna memastikan bahwa sapi-sapi kurban tersebut telah melalui proses pemeriksaan kesehatan sehingga aman dikonsumsi masyarakat.  

Baca juga : Soal Bahan Bakar Pesawat, Luhut Singgung Potensi Minyak Jelantah

“Kami pastikan semua sapi selama proses pemilihan tersebut, melalui rangkaian tes kesehatan sehingga terhindar dari penyakit yang memang tidak kita inginkan,” ujar Heru.

Mengenai shalat Idul Adha, Heru mengatakan, belum bisa memastikan Presiden akan melaksanakan shalat Id di Jakarta atau di daerah. “Ini sedang dibahas dengan Pak Mensesneg,” jawabnya singkat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.