Dark/Light Mode

Bikin Terenyuh, Bocah SD di Bandung Ini Bongkar Celengan Untuk Nyumbang APD

Jumat, 17 April 2020 10:59 WIB
Mochamad Hafidh (tengah) diantar sang ibu Rikoh Rotikoh dan sang ayah Ruhiyatna mendatangi Polsek Dayeuhkolot untuk menyerahkan uang celengannya untuk membeli APD, Kamis (16/4). (Foto: Polsek Dayeuhkolot)
Mochamad Hafidh (tengah) diantar sang ibu Rikoh Rotikoh dan sang ayah Ruhiyatna mendatangi Polsek Dayeuhkolot untuk menyerahkan uang celengannya untuk membeli APD, Kamis (16/4). (Foto: Polsek Dayeuhkolot)

RM.id  Rakyat Merdeka - Aksi bocah berusia 9 tahun siswa Sekolah Dasar bernama Mochamad Hafidh asal Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat bikin terenyuh.

Hafidh bersama ibunya datang ke Polsek Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (16/4), menyerahkan tabungannya untuk membantu membeli alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan yang berjuang melawan virus corona atau Covid-19.

Bersama ibunya, Rikoh Rotikoh, bocah berhati mulia ini nyerahin duit tabungannya senilai Rp 435.200 kepada Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat. Bocah ini datang membawa kaleng biskuit yang dijadikannya celengan berisi pecahan uang koin. 

Baca juga : Misteri Dentuman di Jabodetabek, Ini Penjelasan Volkanolog ITB

Kabar mengharukan ini disampaikan Polsek Dayeuhkolot lewat akun Instagram @polsekdayeuhkolot1. Dalam unggahannya, nampak Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat menyambut baik kedatangan ibu dan anak yang bawa kaleng biskuit berisi duit recehan itu.

Kata Sudrajat, siswa kelas 3 SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot, yang saat ini sedang belajar di rumah karena kebijakan pemerintah, tergerak hatinya setelah melihat berbagai tayangan terkait minimnya APD bagi tenaga medis.

 "Dan melihat pemberitaan di televisi bahwa langka dan mahalnya masker beserta untuk pencegahan penyebaran virus Corona yang dibutuhkan para tenaga medis saat ini," ujar Sudrajat.

Baca juga : Stok Menipis, Kemenlu Siap Pasok Bahan Makanan Untuk WNI di Wuhan

Untuk diketahui, ayah Hafidh, Ruhiyatna, berprofesi sebagai tukang servis televisi. Sedangkan ibunya, Rikoh Rotikoh berprofesi sebagai pedagang bakso.

Uang dalam kaleng biskuit itu adalah hasil ketekunannya menyisihkan uang jajan yang diberikan ibunya Rp 2000 perhari. Diakui Rikoh, anaknya mengungkapkan ingin membantu membeli alat pelindung diri (APD) dengan menyumbangkan tabungannya yang ia kumpulkan selama sembilan bulan setelah melihat berita di televisi. Padahal recananya, uang yang dikumpulkan Hafidh itu untuk membantu biaya pernikahan kakaknya.

Kata Rikoh, Hafidh pun tak masalah. Ia berharap wabah virus Corona yang menimpa Indonesia segera berakhir. Biar bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya.

Baca juga : Bangun Ibu Kota Baru Nggak Pake Ngutang

"Hafidh pas nonton berita, nanya ke saya, Ibu APD itu apa kok pada kekurangan, saya jadi pengen ngasih tapi enggak punya uang. Terus inget punya celengan yang tadinya buat 'saweran' pas nikahan kakaknya, ya udah itu disumbangin aja," ungkapnya.

Kapolsek mengaku kaget sekaligus terharu melihat ketulusan bocah ini. "Biasanya yang datang ke polsek ada laporan atau keperluan lain, saya kaget ada anak kecil bawa kaleng recehan, pokoknya semua uang logam diserahkan ke kami, saya terharu, saya sampai enggak bisa menahan keharuan saya," aku Kompol Sudrajat.

Pujian netizen pun ramai untuk bocah ini di kolom komentar unggahan @polsekdayeuhkolot1. "Terharu. Moga Allah ganti berlipat-lipat ya Dek," tulis @uwieeee26 serupa dengan netizen pemilik akun @ridharmdhanty. "Mulia sekali hatimu adek. Semoga lancar terus rezekinya ya," doanya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.