Dark/Light Mode

Rakyat Sibuk Belanja Di Pasar

Jokowi Senang Juga Waswas

Rabu, 20 Mei 2020 05:15 WIB
Presiden Joko Widodo. (Foto: IG@jokowi)
Presiden Joko Widodo. (Foto: IG@jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepekan jelang lebaran, rakyat mulai sibuk belanja. Pasar tradisional jadi sasaran, berburu segala kebutuhan. Mulai dari sembako hingga baju baru. Melihat kondisi ini, Presiden Jokowi senang, juga waswas. Khawatir pasar jadi klaster baru penyebaran corona.

Aktivitas warga menyerbu pasar sudah terpantau sejak akhir pekan kemarin. Kejadiannya tak cuma di Jakarta, tapi merata di sejumlah daerah, termasuk di Bogor, Depok dan Bekasi. Foto-foto orang berjejal di pasar ramai berseliweran di medsos.

Baca juga : Senangnya Bamsoet, Motor Listrik Bertanda Tangan Jokowi Terjual Rp 2,5 M

Di Jakarta, pasar yang ramai dikunjungi antara lain Pasar Tanah Abang. Dari foto yang beredar luas di media sosial, lapak pedagang kaki lima kembali berjejer di pinggir jalan. Pembeli berdesakan membeli baju untuk keperluan Lebaran. Imbauan menjaga jarak dan memakai masker tak dihiraukan. Akibatnya, jalan-jalan di Ibukota yang sebelumnya lenggang karena PSBB, kini macet lagi.

Kondisi yang terjadi di lapangan seperti ini, rupanya tak luput dari pengamatan Presiden Jokowi. Menghadapi kondisi ini, Jokowi senang juga waswas. Senang, karena aktivitas ekonomi warga kembali bergerak. Waswas karena khawatir penyebaran virus corona makin meluas.

Baca juga : Waduh, Suku Pedalaman Amazon Di Ekuador Kena Corona

Meskipun PSBB masih diberlakukan, Jokowi tak melarang aktivitas warga. Eks Gubernur DKI ini hanya meminta agar warga disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Saya ingin, ini dipastikan ada pengaturan jarak yang baik, memakai masker, petugas di lapangan betul-betul bekerja untuk mengingatkan mengenai protokol kesehatan secara terus me nerus,” kata Jokowi, saat memberikan pengantar dalam rapat persiapan Lebaran, kemarin.

Jokowi meminta petugas di lapangan mengingatkan warga yang berbelanja untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. “Petugas di lapangan betul-betul bertugas untuk mengingatkan mengenai protokol kesehatan secara terus menerus,” katanya.

Baca juga : Jokowi Blusukan Lagi, Jokowi Senyum Lagi

Jokowi menuturkan, kunci keberhasilan pengendalian penyebaran Covid-19 adalah kedisiplinan cuci tangan, jaga jarak, mengenakan masker, dan menghin dari kerumunan. “Patuhi,” pinta Jokowi.

Dalam rapat itu, Jokowi memutuskan melarang pelaksanaan salat Idul Fitri di masjid atau lapangan. Mantan Walikota Solo menegaskan, pemerintah tidak melarang beribadah. “Yang kita imbau, yang kita atur adalah peribadatan yang dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan dan anjuran ibadah di rumah yang bisa di lakukan,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.