Dark/Light Mode

Ini Pandangan Pakar Militer untuk KSAL dan KSAU Baru

Rabu, 20 Mei 2020 14:33 WIB
Presiden Jokowi melantik Laksamana Yudo Margono sebagai KSAL dan Marsekal Fadjar Prasetyo sebagai KSAU, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/5). (Foto: Twitter @jokowi)
Presiden Jokowi melantik Laksamana Yudo Margono sebagai KSAL dan Marsekal Fadjar Prasetyo sebagai KSAU, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/5). (Foto: Twitter @jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi tadi, Presiden Jokowi melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) dan Marsekal Fadjar Prasetyo sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU). Yudo menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji yang pensiun pada Mei ini. Sedangkan Fadjar Prasetyo menggantikan Marsekal TNI Yuyu Sutisna yang akan pensiun pada Juni 2020.

Pelantikan ini disambut baik pakar militer dan intelijen, Susaningtyas Nefo Kertopati. Menurut peraih gelar dokter intelijen itu, Yudo dan Fadjar sangat tepat menempati posisi KSAL dan KSAU.

Baca juga : KNPI Bagikan Ratusan Paket Sembako Untuk Lansia

Nuning, sapaan akrab Susaningtyas, menerangkan, Yudo adalah alumni AAL 1988 dengan pengalaman operasional yang lengkap. “Tidak banyak Perwira Tinggi TNI AL yang pernah menjadi Komandan KRI sebanyak 7 kali mulai dari kapal patroli, hingga kapal frigate. Menjadi panglima sebanyak 3 kali, yakni Pangkolinlamil, Pangarmabar, dan Pangkogabwilhan l. Sungguh prestasi jenjang jabatan yang mendekati sempurna,” jelasnya.

Pendidikan Yudo, tambah Nuning, juga cukup lengkap. Mulai dari Diklapa, Seskoal, Sesko TNI, sampai Lemhannas. Yudo juga memiliki pengalaman mengikuti berbagai latihan gabungan di dalam negeri dan latihan bersama di luar negeri.

Baca juga : Ketua MPR, Kapolda dan Pangdam Sebar Paket Sembako dan Ayam Beku

“Secara pribadi, beliau juga dikenal dekat dengan bawahan dan prajurit di bawah komandonya. Perhatian beliau ke bawah bahkan menjangkau keluarga para prajurit,” jelas Nuning.

Sedangkan Fajar adalah alumni AAU tahun 1988. Fadjar merupakan seorang penerbang angkut yang mengawali karier sebagai penerbang A-4 Skyhawk di Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin pada 1990 hingga 1995. “Marsekal TNI Fajar memiliki pengalaman penugasan dalam dan luar negeri,” terangnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.