Dark/Light Mode

RI-2 Berhenti di Tengah Jalan

Minggu, 12 Juli 2020 06:49 WIB
Mobil RI-2 yang ditumpangi Wapres Ma`ruf Amin sedang diisi bensin dari jeriken. Video dan foto ini viral di Medsos, kemarin. (Foto: Tangkapan layar)
Mobil RI-2 yang ditumpangi Wapres Ma`ruf Amin sedang diisi bensin dari jeriken. Video dan foto ini viral di Medsos, kemarin. (Foto: Tangkapan layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemarin, warganet dihebohkan video berisi rekaman mobil RI-2 berhenti di tengah jalan. Banyak yang menyebut mobil tersebut kehabisan bensin.

Dugaan ini muncul lantaran dalam video berdurasi 17 detik itu, mobil Mercy hitam berbendera merah putih itu tengah diisi bensin dari jeriken yang dialirkan lewat selang di pinggir jalan. Yang mengisi bensin, beberapa orang berbadan tegap dan berambut cepak, yang diduga Paspampres. 

Kepala Sekretariat Wapres, Mohamad Oemar membenarkan mobil dalam video itu adalah mobil VVIP bernomor RI-2. Tapi itu bukan mobil utama Wapres. “Mobil dinas yang terlihat tengah diisi BBM berfungsi sebagai kendaraan VVIP cadangan dalam rangkaian resmi,” ujar Oemar, kemarin. 

Baca juga : Antonija Sandric, Ogah Jadi Model

Dia juga membantah mobil itu kehabisan bensin. Menurut dia, bensin yang ada dalam jeriken itu adalah cadangan yang selalu disiapkan di mobil teknisi. BBM cadangan itu digunakan ketika stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di wilayah yang tengah dikunjungi tidak memiliki jenis BBM sesuai kriteria mobil VVIP. “Saat diperlukan pengisian BBM dan tidak tersedia BBM yang sesuai dengan spesifikasi mobil VVIP di SPBU setempat, maka digunakan BBM cadangan yang telah disiapkan,” bebernya. Nah, itulah yang saat itu terjadi.

Oemar kemudian menjelaskan, pengisian BBM di pinggir jalan itu dilakukan saat Wapres Ma’ruf Amin tengah melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/7). Saat itu, Ma’ruf didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Agama Fachrul Razi, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan peninjauan ke SMAN 4 Kota Sukabumi, Balaikota Sukabumi dan Pesantren Assobariyyah, Kota Sukabumi. 

Pihak PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region III mengungkapkan, pengisian BBM dengan jeriken itu dilakukan di sela perjalanan. Hal itu untuk mengantisipasi keterbatasan waktu kunjungan Wapres. “Pengisian jeriken menjadi alternatif, karena agenda kegiatan Wapres yang cukup padat,” ujar Unit Manager Communication Relations dan CSR MOR III Dewi Sri Utami kepada wartawan, kemarin. 

Baca juga : Banteng Sudah Jinak Ya?

Kondisi jalanan saat itu macet pada pagi dan sore hari, karena bertepatan dengan waktu pergantian jam kerja pabrik. Sementara, kendaraan Wapres perlu cepat mengisi BBM. Kondisi tidak memungkinkan untuk iring-iringan mengisi ke SPBU yang berjarak tak kurang dari radius 5 kilometer. Karena itu, Pertamina berkoordinasi dengan Setwapres mendatangkan Pertamax Turbo, bensin yang digunakan mobil itu ke lokasi. 

Warganet tetap ribut di medsos. Alasan yang disampaikan pihak wapres tak membuat cuitan-cuitan berhenti. “Apapun Motifnya, Sangat Memalukan Kok Bisa Mobil Wapres RI-2 Ngisi Bensinnya Di Pinggir Jalan Saat Kunjungan Ke Sukabumi Jawa Barat Rabu, 8 Juli 2020,” tulis akun @Cobeh09. 

Akun @mazzini_gsp heran kenapa mobil Wapres bisa kehabisan bensin. Dia mempertanyakan kerja Staf Wapres yang tak mengecek kondisi mobilnya. “Jangankan mobil wapres yang orang nomor dua. Orang nomor satu aja udah pernah kok. Jadi ga usah heran, apalagi takjub,” cuit @zain_haddy. 

Baca juga : Demokrasi di Jalan Gelap

Tapi ada juga yang membela. Salah satunya, @NWK_Empire. “Mas nya pernah naik kendaraan jarak jauh? Takut bensin nya abis dan isi dulu kan? Situ mah enak pake nya premium di eceran juga ada. Mobil RI 2 itu pake bahan bakar khusus jadi ga mungkin terjual di eceran. KADRUN AKAN MEMFRAME UNTUK MENDISKREDITKAN PEMERINTAHAN,” tegas dia. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.