Dark/Light Mode

Saham Yang Dibeli Jiwasraya Anjlok, 4 Diantaranya Punya Bakrie Grup

Senin, 13 Juli 2020 19:09 WIB
Kantor Jiwasraya. (Foto: ist)
Kantor Jiwasraya. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Kepala Divisi Investasi, Faisal Satria Gumay mengakui, adanya penurunan aset investasi saham dan reksadana yang dibeli PT Asuransi Jiwasraya (PT AJS).

Menurut Faisal, penurunan harga investasi itu sampai menyentuh level terendah senilai Rp 50 per lembar. Akibatnya membuat beberapa saham yang dibeli PT AJS dicoret dari bursa pasar modal. 

Baca juga : Kerja Keras Kejagung Usut Terus Jiwasraya Sangat Penting

"Dari 24 saham itu, ada dua emiten yang delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI)," kata Faisal saat bersaksi di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (13/7).

Menurut Faisal, hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kerugian negara dalam tata kelola dana investasi PT AJS. Apalagi dari 24 saham yang dibeli, semuanya mengalami penurunan.

Baca juga : Jaga Ketahanan Pangan, Desa Panggungharjo Bantul Hadirkan Presentasi Online

Empat diantaranya kata Faisal, merupakan saham milik perusahaan Grup Bakrie, yakni PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL).

Selain itu, saham yang mengalami penurunan lainnya adalah BTEK, JGLE, SMRU, ARMY, ARTI, BIPI, BORN, CNKO, ELTY, HADE, IIKP, KBRI, MTFN, MYRX, RIMO, SIMA, SUGI, TRAM dan TMPI. 

Baca juga : Harga Minyak Anjlok, Harga BBM Bisa Turun Lagi

"Dua saham yang sudah delisting adalah PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) dan PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP)," beber Faisal.

Faisal melanjutkan, penurunan aset investasi pada reksadana saham yang dimiliki Jiwasraya merupakan imbas dari kesepakatan yang terjadi sejak 2014 tersebut. "Sekarang, kondisi reksadana saham yang dipegang AJS itu adalah imbas dari acc (accord/kesepakatan) yang sebelum-sebelumnya," pungkas Faisal. [BYU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.