Dark/Light Mode

Bupati Brebes Dangdutan Saat Corona

Kepala Daerah Yang Lain, Jangan Ikutan Niru Ya....

Selasa, 14 Juli 2020 06:43 WIB
Aksi panggung Bupati Brebes Idza Priyanti (kerudung pink) saat dangdutan di acara gowes massal di Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (12/7). (Foto: Istimewa)
Aksi panggung Bupati Brebes Idza Priyanti (kerudung pink) saat dangdutan di acara gowes massal di Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (12/7). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Dinkominfotik) Kabupaten Brebes, Tatag Koes Adiyanto mengatakan, Bupati sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, atas kehadirannya di acara gowes yang digelar Karang Taruna Desa Kalijurang tersebut.

“Kepada Gubernur, Bupati juga telah berjanji akan lebih selektif lagi dalam menghadiri acara. Pihaknya akan perketat protokol kesehatan di berbagai kegiatan agar terhindar dari Covid-19,” ujarnya.

Netizen pun geram melihat perilaku Bupati Brebes Idza Priyanti. Menurut Yoyok­ 33851694, Idza Priyanti seharusnya tidak hanya meminta maaf, tapi juga rela mengundurkan diri menjadi bupati. “Pejabat di negara lain kalau melanggar aturan di saat pandemi corona MUNDUR,” tegasnya. “Haduh gimna si bu, saya sebagai warga brebes pusing liatnya,” ungkap Masbujaang.

Baca juga : Menag: Saya Orangnya Slow, Sabar

“Yang gak paham new normal ternyata pejabat juga...Payahhh,” sambung Fais. Symylykytyww mengatakan, kasus seperti ini akan menjadi kebiasaan jika dibiarkan. “Bisa ga sih yang model-model ignorance gini langsung dinonaktifkan? masyarakat biasa aja klo ga ada sanksi yang tegas selalu ngeremehin, apalagi pejabat,” tuturnya.

“Ternyata Pejabat sifatnya sama saja dengan masyarakat umum di Indonesia , mereka tidak taat peraturan yang dibuat kalau gak ada petugas,” ungkap Macan1962.

Bayu Hanggono meminta pejabat lain tidak mengikuti jejak Bupati Brebes Idza Priyanti. “Terhanyut sama euforia gowes... ga inget kalo masih kondisi pandemi. Kepala daerah yang lain jangan ikut-ikutan,” ujarnya. “Pak Ganjar, tolong bupatinya dibina... sakan daripada membahayakan rakyatnya,” kata ndeso_banget.

Baca juga : Batasi Wisatawan Yang Masuk Puncak Bogor

"Emang paling berani Bu bupati Brebes ini,” ungkap Kuwukmodhar. Hendra_mbontot mengatakan, seharusnya pemimpin memberi contoh yang baik kepada rakyatnya. “Pemimpin itu bisa mengayomi memberi contoh baik kepada bawahan karyawan atau rakyat. Miris liat berita ini,” tuturnya. “Sekolah Dilarang, tapi dangdutan???,” ujar juliano_davisuozo.

“Bupatinya udah pusing kali ngurusin si Copid nggak kelar-kelar,” kata Ananta_yusuf_b. Mshfyah_ mengaku kecewa dengan sikap Bupati Brebes Idza Priyanti. “Sekolah dengan protokol kesehatan ga dibolehin, acara goes terbuka tanpa protokol kesehatan dibolehin ya bu? Matursuwun atas kekecewaannya,” ujarnya.

“Lucu. Ditegur pak gub malah jawab “sudah ijin sama camat setempat.” Lah situ bupati apa kepala desa hyung?,” cetus bacotforlyph. “Maafin aja .mngkin bupati hilap tdk mengedepankan protkol ksehatan sangkin asyiknya bergoyang,” tutur Kang_mas_arom.

Baca juga : Dokter Imbau Jangan Parno Hadapi Covid-19

Sementara Irwantawink menyoal goweser yang ikut dalam acara tersebut. Sebagai goweser, dia mengaku isin bin malu dengan yang menghadiri dangdutan tersebut. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.