Dark/Light Mode

Pastikan Tak Ikut Rayuan Nadiem

Muhammadiyah Kembali Keras

Selasa, 4 Agustus 2020 07:21 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu`ti. (Foto: Istimewa)
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu`ti. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Kata Mu’ti, pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam. Menurutnya, kunjungan mantan bos GoJek itu dilakukan untuk meminta maaf kepada Muhammadiyah atas ketidaknyamanan yang muncul di dalam POP. Dalam kesempatan itu, Nadiem berjanji akan mengevaluasi POP dengan menyertakan berbagai pihak.

Sebelum ke Muhammadiyah, Nadiem terlebih dahulu membuat pernyataan tertulis. Isinya permintaan maaf resmi atas kisruh POP yang menyebabkan Muhammadiyah, LP Ma'arif NU, dan PGRI mundur dari program peningkatan kualitas guru tersebut.

Baca juga : APP Sinar Mas Bikin HTI Ramah Harimau Sumatera

“Dengan penuh rendah hati, saya memohon maaf atas segala keprihatinan yang timbul dan berharap agar tokoh dan pimpinan NU, Muhammadiyah, dan PGRI bersedia untuk terus memberikan bimbingan dalam proses pelaksanaan program yang kami sadari betul masih belum sempurna,” ucap Nadiem, Selasa (28/7).

Kata dia, niat awal dari program ini adalah bermitra dengan para penggerak pendidikan untuk selanjutnya menemukan inovasi yang dipelajari pemerintah. Tujuan akhirnya adalah agar program yang tepat bisa diterapkan dalam skala nasional. “Hanya satu misi program kami, mencari jurus dan pola terbaik untuk mendidik penerus negeri ini,” cetus Nadiem.

Baca juga : Muhammadiyah Sudah Lemah

Selain Muhammadiyah, NU juga menyatakan mundur dalam program ter sebut. Bahkan karena jengkel, NU sampai sekarang belum menyambut keinginan Nadiem untuk bersilaturahmi. Begitupun dengan PGRI. Organisasi guru ini mengatakan tidak bisa memutuskan kembali bergabung sebelum POP dievaluasi. Mereka juga mengharapkan rekrutmen POP diulang kembali. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.