Dark/Light Mode

Dr. Misbah Fikrianto

Membentuk Karakter dan Daya Saing Mahasiswa Indonesia

Kamis, 13 Agustus 2020 14:05 WIB
Koordinator Prestasi Pendidikan Tinggi dan Pendidikan Khusus Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Dr. Misbah Fikrianto (Foto: Istimewa)
Koordinator Prestasi Pendidikan Tinggi dan Pendidikan Khusus Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Dr. Misbah Fikrianto (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Prestasi Mahasiswa 
Pencapaian prestasi mahasiswa merupakan hal penting dan membanggakan. Prestasi mahasiswa bukan hanya akademik tetapi non akademik, sehingga mahasiswa yang aktif dalam kegiatan kemahasiswaan juga memberikan manfaat yang besar. Salah satu kebijakan Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk aktif selama 3 semeter di luar program studinya. Dengan kebijakan tersebut, maka pengalaman dan jaringan mahasiswa akan semakin beragam dan kaya. 

Oleh karena itu, setiap mahasiswa didorong melakukan kreativitas dan inovasi, sehingga mendapatkan pencapaian prestasi. Kondisi pandemik Covid-19 memberikan makna positif dengan melaksanakan kegiatan berbasis daring dan mendorong mahasiswa tetap berprestasi dari rumah. Semoga apa yang dilakukan memberikan manfaat untuk mahasiswa tetap melakukan aktivitas pada kondisi Covid-19.

Baca juga : Kereta Api Iringi Perjuangan Bangsa Indonesia

Program Teladan 
Berdasarkan pengalaman penulis, Program Teladan dari Tanoto Foundation memberikan makna dan peningkatan kemampuan soft skill yang baik. Program ini memberikan bekal kepada mahasiswa menjadi pemimpin di masa depan.

Pengalaman ketika berbagi dengan mahasiswa peserta program teladan di Bogor tahun 2019 di mana pada tahun ini terdapat 150 orang mendapatkan program Teladan dari 7.000 pendaftar. Mahasiswa dilatih untuk memdapatkan kecakapan yang dibutuhkan abad 21; kolaborasi, pemikiran kreatif, melakukan permainan untuk melatih problem solver dan lainnya. 

Baca juga : Kerek Pertumbuhan Ekonomi, Mendag Dorong Program Bangga Buatan Indonesia

Program Teladan menjadi wahana melatih dan mengembangkan kemampuan adaptif pada revolusi industri 4.0. Kemampuan generasi muda lebih adaptif terhadap literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Akselerasi penguasaan teknologi lebih cepat karena waktu menggunakan teknologi lebih lama. Mahasiswa yang mengikuti Program Teladan mendapatkan banyak pengalaman dan penguatan kompetensi yang utuh.  

Dari berbagai aktivitas pada program tersebut, diharapkan mahasiswa akan menerapkan pengalaman yang mereka saat kembali ke perguruan tinggi maupun ke ruang lingkup yang lebih luas nanti. Harapannya, Program Teladan terus meningkat dan memberikan manfaat, serta jangkauan lebih luas lagi. Untuk itu, mari kita bersama-sama mewujudkan generasi muda berkarakter dan berdaya saing. 

Baca juga : Pangkas Harga Gas, PGN Bantu Kerek Daya Saing Industri

Pemanfaatan teknologi memberikan peluang untuk daya jangkau yang lebih luas dan memberikan fasilitasi pada wilayah-wilayah yang jauh dari jaringan. Semoga momentum 75 Tahun Indonesia Merdeka, memberikan percepatan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang merata.*** 

Penulis adalah Analis Kebijakan Madya/Koordinator Prestasi Pendidikan Tinggi dan Pendidikan Khusus Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud, Pemerhati Program Teladan, Alumni Program Belt & Road Talent Development of Tanoto Foundation.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.