Dark/Light Mode

Ruangan Digeledah, Uang Ratusan Juta Disita KPK

Pak Menag, Itu Uang Apa?

Selasa, 19 Maret 2019 04:50 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Tedy Octariawan Kroen/Rakyat Merdeka)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Tedy Octariawan Kroen/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Tak Ada Meritokrasi

Menanggapi penggeledahan dan penyitaan, Menag mengaku belum mengetahui detailnya. “Saya belum mengetahui apa yang diambil karena baru akan masuk,” ujar Lukman, Senin (18/3).

Baca juga : Puluhan Kilo Ganja Dari Aceh Disita Polres Jakarta Barat

Namun, Lukman mengapresiasi KPK yang telah membuka segel di ruang kerjanya. “Saya berterima kasih, saya dapat informasi ruangan saya sudah bisa dibuka lagi. Informasinya, proses penggeledahan oleh KPK sudah selesai,” ujarnya.

Sekjen Kemenag Nur Kholis Setiawan tidak mau mengomentari penyitaan uang di ruang Menag. Itu ranah penyidik KPK. “Kami tidak bisa berkomentar karena tugas kami mendampingi para penyidik KPK tadi untuk melakukan pembukaan segel, kemudian melakukan pemeriksaan,” ujar Nur yang menandatangani Berita Acara Penyitaan KPK.

Baca juga : Novanto Minta Riza Chalid Bayar Utang

Pernyataan yang sama disampaikan Kabiro Humas Kemenag Mastuki. “Seluruhnya itu ranah KPK. Jadi yang kami tahu, yang kami dampingi adalah memberikan seluruh dokumen yang diperlukan dan itu seluruhnya sudah kami sampaikan kepada petugas,” katanya.

Dengan dibukanya segel itu, Lukman bisa segera menandatangani beberapa dokumen yang berada di dalam ruang kerjanya.

Baca juga : Perusakan Atas Nama Kebaikan

Dalam kesempatan lain, eks Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyebut Lukman dalam kondisi tak berdaya diintervensi oleh parpolnya. “Pak Lukman sebagai menteri nampaknnya tak berdaya. Ada campur tangan partai politik. Ini sudah saya sampaikan kepada Pak Lukman,” kata Mahfud, dalam telewicara di acara Prime Time News, CNNIndonesia TV.

Dikonfirmasi kembali oleh Rakyat Merdeka, Mahfud membenarkan pernyataannya tersebut. “Sudah semua saya sampaikan, saya benarkan semua pernyataan saya itu. Dan kemudian kita tahu, pada akhirnya tak ada meritokrasi di tubuh kementerian. Termasuk, Kementerian Agama,” ujar Mahfud, Senin (18/3) malam. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.