Dark/Light Mode

Din Radikal? Ngaco Deh...

Minggu, 14 Februari 2021 06:40 WIB
Din Syamsuddin. (Foto: ANTARA)
Din Syamsuddin. (Foto: ANTARA)

 Sebelumnya 
Memang, lanjut dia, ada beberapa orang yang mengaku dari ITB menyampaikan masalah Din kepada Menteri Tjahjo. Namun, kata Mahfud, Tjahjo hanya mendengarkan saja.

“Namanya ada orang minta bicara untuk menyampaikan aspirasi ya didengar. Tapi pemerintah tidak menindaklanjuti apalagi memroses laporan itu,” ungkapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menilai tuduhan terhadap Din itu jelas tidak berdasar. Menurutnya, sosok Din adalah seorang yang sangat aktif mendorong moderasi beragama dan kerukunan intern dan antar umat beragama. Baik di dalam maupun luar negeri. “Jadi sangatlah keliru menilai Pak Din sebagai seorang yang radikal,” papar Mu’ti.

Baca juga : Pemain Barca Jangan Nelangsa Ya....

Ketua PBNU Marsudi Syuhud ikutan membela. Dia bilang tuduhan kepada Din itu jelas tidak berdasar. Marsudi mengaku tidak pernah melihat Din berkata-kata mengajak orang lain radikal.

“Saya belum bisa menemukan contoh konkret yang menggambarkan beliau adalah seorang yang radikal,” ujar Marsudi.

Ketua MUI, Sudarnoto Abdul Hakim, melihat tudingan kepada Din untuk mendiskreditkan tokoh, ulama, umat, dan bahkan Islam. “Tidak menutup kemungkinan setelah Prof. Din, tokoh atau ulama kritis lainnya akan dikenakan tuduhan yang sama oleh kelompok Islamofobia ini,” kata Hakim, kemarin.

Baca juga : Cobain Ikut Run Virtual Ah...

Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta, Ace Hasan Syadzily ikutan heran dengan tuduhan radikal kepada Din yang juga dosen di UIN Jakarta. Ace mengatakan, Din selama ini dikenal cukup aktif menyebarkan pemahaman Islam moderat di berbagai forum dialog baik nasional maupun internasional.

Ace mengakui, memang kerap berbeda pandangan politik dengan Din. “Namun perbedaan pandangan politik bukan berarti menuding yang berbeda pendapat dengan tudingan seperti radikal,” ujar politikus Golkar yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini.

Di jagat maya, isu ini masih jadi trending topic. Intelektual Nahdlatul Ulama (NU), Ulil Abshar Abdalla penasaran siapa sosok di balik GAR ITB. Menurut dia, menuduh Din radikal jelas blunder besar. “Mereka yang nuduh ini jelas ndak paham rekam jejak pemikiran/kiprah Pak Din,” kicau @ulil.

Baca juga : YLKI: Yakin Mau Buka Mall? Jangan Nekat Deh...

Akun @apatohi ikutan nyeletuk. “Bedain teroris sama yang bukan aja nggak bisa. Gimana mau memberantas teroris beneran,” ujarnya.

Eks Ketua MK, Jimly Asshiddiqie berharap kasus ini bisa dijadikan momentum menghentikan kebiasaan saling tuding penuh kebencian dan permusuhan. “Para pejabat dan tokoh-tokoh dihimbau stop permusuhan,” pungkasnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.