Dark/Light Mode

Wow, Edhy Prabowo Sewakan Apartemen dan Belikan Mobil Untuk Dua Sespri Cantiknya

Rabu, 10 Maret 2021 16:46 WIB
Sekretaris pribadi (sespri) eks Menteri KKP Edhy Prabowo, Amiril Mukminin, saat menjadi saksi bagi terdakwa Suharjito, bos PT DPPP di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (10/3). (Foto: Bhayu Aji Prihartanto/Rakyat Merdeka)
Sekretaris pribadi (sespri) eks Menteri KKP Edhy Prabowo, Amiril Mukminin, saat menjadi saksi bagi terdakwa Suharjito, bos PT DPPP di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (10/3). (Foto: Bhayu Aji Prihartanto/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo membelikan mobil dan menyewakan apartemen untuk dua orang sekretaris pribadi alias sesprinya pakai duit korupsi izin ekspor benur.

Kedua sespri tersebut adalah Anggia Putri Tesalonika Kloer dan Fidya Yusri. Fidya Yusri merupakan mantan presenter televisi. Sementara Anggia, pernah mengikuti ajang pemilihan bakat di salah satu stasiun televisi swasta. Dia merupakan Miss Internet.

Anggia dibelikan mobil Honda HRV hitam. Sementara Fidya disewakan apartemen di Menteng Park. Hal ini terungkap dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (10/3).

"Di sini banyak nama perempuan, ada pembelian mobil, ada yang diinapkan di apartemen, ini uang dari mana?" tanya Ketua Majelis Hakim Albertus Usada kepada sekretaris pribadi (sespri) Edhy, Amiril Mukminin yang menjadi saksi bagi terdakwa Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (PT DPPP) Suharjito. "Saya lupa Pak," jawab Amiril.

Baca juga : PHRI DKI Jakarta Bagikan Bansos Untuk Warga

Yang dia ingat, pembelian mobil dan sewa apartemen itu dibayar dengan uang tunai. Amiril, yang menjadi sespri Edhy Prabowo sejak 2015, bertugas untuk mengelola uang tunai milik bosnya itu.

"Apa benar mobil untuk Anggia Putri Tesalonika adalah HRV warna hitam?" tanya hakim Albertus lagi, yang diiyakan Amiril. "Benar," ucapnya sambil mengangguk-anggukkan kepala.

Menurut Amiril, pembelian mobil untuk Anggia tersebut merupakan perintah Edhy Prabowo. "Ada perintah dari Pak Edhy agar mobil dipakai Anggia karena dia belum punya mobil?" tanya jaksa penuntut umum (JPU) KPK Siswandhono, yang dijawab "betul" oleh Amiril.

Menurut Amiril, setelah Edhy memerintahkan pembelian mobil buat Anggia, dirinya mengambil uang tunai milik bosnya itu dan menyerahkannya kepada Amri, rekan Edhy Prabowo yang dijadikan direktur di perusahaan logistik pengirim benih bening lobster (BBL) bernama PT Aero Citra Kargo (ACK).

Baca juga : Kapolri Listyo Luncurkan Aplikasi Dumas Presisi, Ini Fungsinya

Amri kemudian menyerahkan uang itu kepada Ainul Faqih, staf pribadi istri Edhy Prabowo yang juga anggota DPR, Iis Rosita Dewi. "Ainul Faqih yang membayarkan mobil tersebut," bebernya. "Jadi (uang) itu dari keuntungan PT ACK?" tanya jaksa. "Iya," jawab Amiril singkat.

Sementara soal apartemen untuk Fidya, Amiril menyebut, itu bukan perintah Edhy. Fidya sendiri yang awalnya mengajukan permintaan itu kepadanya.

"Dia (Fidya) baru jadi sespri saat itu, lalu dia mengajukan ke pada saya 'Pak gimana, ya, saya sudah seminggu di sini tinggal di hotel'. Dia bilang kalau ada kompensasi dari bapak (Edhy), saya mau mengajukan kos atau apa," ungkap Amiril.

Permintaan Fidya itu kemudian disampaikannya kepada Edhy, yang kemudian disetujuinya. Amiril lalu mencarikan apartemen terdekat. "Dapat di Menteng Park, apartemen 2 kamar harganya Rp 160 juta per tahun," imbuhnya. Amiril lalu membayar apartemen itu dari uang yang diperolehnya dari Amri.

Baca juga : Edhy Prabowo Pakai Duit Suap Untuk Beli Sepeda

Suharjito didakwa telah menyuap menteri Edhy Prabowo sebesar 103 ribu dolar AS atau setara Rp 1,48 miliar dan Rp 760 juta dalam kurun waktu Mei hingga November 2020.

Pemberian suap tersebut bertujuan agar Edhy Prabowo mempercepat proses rekomendasi persetujuan pemberian izin budidaya sebagai salah satu syarat pemberian izin ekspor benur kepada PT DPPP, milik Suharjito.

Uang suap itu diberikan melalui perantara. Di antaranya lewat dua staf khusus menteri KKP, Andreau Misanta Pribadi dan Safri; kemudian Amiril Mukminin selaku sekretaris pribadi Edhy, dan Ainul Faqih selaku staf pribadi Iis Rosita Dewi, istri Edhy yang juga anggota DPR. [BYU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.