Dark/Light Mode

Vaksinasi Dosis Kedua

Ma`ruf Berdoa Usai Disuntik

Kamis, 18 Maret 2021 06:31 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma`ruf Amin menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua. (Foto : Instagram @kyai_marufamin).
Wakil Presiden (Wapres) Ma`ruf Amin menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua. (Foto : Instagram @kyai_marufamin).

 Sebelumnya 
Seperti diketahui, pada 11 Maret lalu, usia Ma’ruf menginjak 78 tahun.

“Saya ini kan kelom­pok orangtua, ternyata vaksin ini bisa digunakan. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat mengi­kuti vaksinasi, karena ini penting buat kita,” jelas Ma’ruf.

Baca juga : Kabar Gembira, Tapi Bikin Waswas

Menurutnya, vaksin ini program yang penting untuk dijalankan oleh masyarakat yang berhak menerimanya. Tujuannya, agar tercapainya kekebalan kelompok masyarakat dari Covid-19.

Program vaksinasi dinilai sebagai ikhtiar menghadapi virus sekaligus batu lompatan untuk perbaikan ekonomi Indonesia. Sebab itu, Ma’ruf sangat mengan­jurkan karena manfaatnya yang sangat besar untuk kebaikan bersama.

Baca juga : Kisah Penderita Covid-19 Dapat Kejutan Pernikahan Di Wisma Atlet

Bahkan tidak hanya di­anjurkan, Ma’ruf menye­but secara tidak langsung vaksin ini hukumnya da­lam Islam bisa saja wajib. Karena di dalam Islam, menjaga jiwa dan raga dari ancaman penyakit diwajib­kan bagi setiap orang.

Sebelumnya Ketua MUI Bidang Dakwah Cholil Nafis menyatakan, para pimpinan ulama di Majelis Ulama Indonesia (MUI) semuanya divaksin. Dia memastikan vaksin halal untuk disuntikkan.

Baca juga : IPDN Gelar Diskusi Dies Natalis Pake Prokes Ketat

“Kalau pimpinannya su­dah divaksin berarti ber­tanggung jawab dunia akhi­rat. Duniawi kita berupaya, Allah yang menakdirkan. Kami sudah mengatakan halal, di hadapan Allah yang bertanggung jawab MUI,” katanya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.