Dark/Light Mode

Tangkal Ekstremisme Dan Terorisme, Gusdurian Tawarkan 4 Solusi

Jumat, 2 April 2021 08:16 WIB
Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid (Foto: Instagram)
Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Ekstremisme tidak akan hilang

Alissa menyebut, ekstremisme atau terorisme tidak akan pernah bisa hilang sepenuhnya selama masih ada manusia di muka bumi. Namun, ia berharap agar sikap ekstrem yang mengedepankan kebencian harus diperkecil. Sehingga, risiko yang terjadi juga akan menjadi kecil.

Baca juga : Teroris Makin Tolol

“Negara harus mampu meminimalisasi risiko-risiko kebiadaban aksi-aksi terorisme, itu penting.  Supaya, Indonesia adil makmur dan sentosa bisa terwujud. Makmur sentosa itu bisa terwujud kalau tidak ada aksi ekstremisme, terorisme. Landasannya adalah keadilan," paparnya.

"Perdamaian tanpa keadilan hanyalah ilusi,” tandas Alissa, mengutip ungkapan Gus Dur yang sangat masyhur.

Baca juga : Pandemi Tak Surutkan Terorisme, Pemerintah Jangan Kendor Laksanakan Pencegahan-Penindakan

Dalam sepekan terakhir, Indonesia mengalami dua serangan terorisme. Pertama, aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/3) yang melibatkan sepasang suami istri berinisial L dan Ysf.

Tragedi ini menewaskan dua pelaku bom bunuh diri tewas dan 20 orang luka-luka. Pelaku diyakini Jemaah Anshorut Daulah (JAD) yang terafiliasi dengan ISIS. 

Baca juga : MUI: Terorisme Tak Sesuai Ajaran Agama Apa Pun

Kedua, serangan bersenjata di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) yang dilakukan teroris perempuan berinisial ZA, pada Rabu (31/3).

Berdasarkan hasil profiling, ZA yang berusia 25 tahun dan drop out (DO) dari bangku kuliah merupakan lone wolf yang berideologi radikal ISIS. Hal tersebut diketahui dari postingan bendera ISIS di akun Instagramnya, yang di-upload beberapa jam sebelum kejadian. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.