Dark/Light Mode

Supaya Indonesia Kembali Pulih, Ayo Dukung Vaksinasi Covid-19...

Sabtu, 17 April 2021 08:10 WIB
Seorang vaksinator yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) baju hazmat dan masker menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada seorang pemuda. (Fotob: Instagram @ lawancovid19_id).
Seorang vaksinator yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) baju hazmat dan masker menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada seorang pemuda. (Fotob: Instagram @ lawancovid19_id).

 Sebelumnya 
Sementara akun @IndonesiaToda12 mem­beberkan data @KemenkesRI. Dia bilang, berdasarka data tersebut, tahap pertama vaksin baru mencapai 10.377.734 orang (25,72%). Sedangkan vaksinasi tahap kedua mencapai 5.433.715 penerima (13,47%).

“Salurkan lebih dari 15 Juta dosis vaksin Covid-19, Kemenkes genjot vaksinasi lansia,” sahut Anggun Alifah.

Baca juga : Ayo, Ikuti Aturan Pemerintah Dong...

“Ayo dukung vaksin Covid-19 untuk Indonesia kembali pulih,” ajak Willy Limy.

“Pentingnya vaksin Covid-19 dapat mem­bentuk imun dan mencegah penularan. Hal ini diharapkan akan mengakhiri pandemi,” timpal Pembela Bangsa.

Baca juga : Kepala Daerah Kudu Jadi Teladan Prokes

Menurut Marzuki Alie, vaksinasi adalah bagian ikhtiar untuk terhindar dari Covid-19. Namun untuk menghindarkan penularan, tetap saja harus taat prokes 5M, sampai Covid mus­nah dari nusantara. “Meskipun sudah divaksin Covid-19, namun harus menjalankan protokol kesehatan,” tambah Febby6.

“Vaksin dan protokol kesehatan bagai dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan, se­bagai upaya penanggulangan pandemi Covid- 19,” tandas @mediaindonesia.

Baca juga : Pemprov Yang Belum Bikin Posko Desa, Segeralah Bikin

@mang_ib mengatakan, target program vaksinasi adalah memberikan vaksin kepada 181,5 juta rakyat Indonesia usia di atas 18 tahun. Sehingga, pemerintah butuh 363 juta dosis, karena masing-masing butuh dua dosis ditambah 15 persen cadangan. “Total ada 426 juta dosis vaksin,” kata dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.