Dark/Light Mode

Mau Ajak ASN Ke Eropa

Tjahjo Diingetin Negara Lagi Cekak

Sabtu, 24 April 2021 07:15 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo. (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo. (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja)

 Sebelumnya 
Mantan anggota Komisi II DPR itu mengungkap, dari 514 kabupaten/kota baru 100 daerah yang memiliki layanan publik terpadu. Sisanya tak masuk kategori layanan publik terpadu karena masih terkendala dari sisi rekrutmen pelayan publik.

Bagaimana tanggapan DPR? Anggota Komisi II DPR, Nasir Djamil kecewa berat dengan rencana Tjahjo ini. Responnya pun menggelitik. "Sungguh terlalu," ucap Nasir kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Anis Matta : Upaya ASEAN Tuntaskan Konflik Myanmar Semoga Bisa Didukung Negara Sahabat

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira menilai, studi banding ke luar negeri tidak harus tatap muka. Bisa memanfaatkan media lain. Apalagi dunia sedang dilanda wabah pandemi Covid-19.

"Bisa pakai webinar atau sharing konten digital," cecar Bhima saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Takeda Ajukan Regulasi Kandidat Vaksin DBD Ke Uni Eropa Dan Negara Endemik

Di tengah pandemi sekarang ini, lanjut Bhima, yang mesti dilakukan pemerintah adalah mengurangi belanja perjalanan dinas, dan fokus pada alokasi belanja kesehatan, perlindungan sosial, dan belanja stimulus usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Dompet negara lagi cekak soalnya," ajar Bhima.

Baca juga : Stok Terbatas, Uni Eropa Batal Nyumbang Vaksin Ke Negara Miskin

Warganet ikut riuh. Mereka menolaknya. Menurut akun @raffelino ada pekerjaan yang lebih besar dari Tjahjo ketimbang mengajak PNS ke Eropa. "Nggak usah buang-buang uang aja. Belajar jujur dan amanah aja dulu Pak, itu yang terpenting," ujarnya me-mantion akun Twitter @tjahjo_kumolo. "Pak Menteri tidak sekarang ya! Karena Indonesia lagi masih pemulihan virus dan ekonomi belum stabil, sorry so sorry," sahut @elimeidarti.

"Tergantung inisiatif para ASN, walaupun belajar sampai luar angkasa sekalipun tapi sistem pelayanan publik di negri ini dirusak dari dalam ya sama saja Pak @tjahjo_kumolo," ucap @arie_sgm. "30 menit kemudian. Jokowi: !!!! Tjahjo: Siap ralat," timpal @HeraLoebss sembari mengunggah capture berita dari media online yang berjudul "Jokowi: Untuk Apa Studi Ke Luar Negeri? Padahal Info Bisa Dapat dari HP". [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.