Dark/Light Mode

Dorong Transformasi Menyeluruh

Erick Berharap IFG Tiru Jejak Ping An Insurance

Minggu, 2 Mei 2021 05:34 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dalam webinar
Menteri BUMN Erick Thohir dalam webinar "IFG Progress Launching" di Jakarta, Rabu (28/4/2021). (Foto : ANTARA).

 Sebelumnya 
Restrukturisasi masif sedang dilakukan dengan pola penyelamatan meminjam model bridge bank, di mana dalam UU Pencegahan dan Penanga­nan Krisis Keuangan diberikan kewenangan ke LPS.

“IFG bersama Jiwasraya, melibatkan Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), masih terus melakukan koordinasi untuk mencari solusi,” ungkapnya.

Baca juga : Digitalisasi Pertanian Menuju Era Baru Wujudkan Ketahanan Pangan

Untuk diketahui, Tim Per­cepatan Restrukturisasi Jiwasra­ya Asuransi Jiwasraya mengung­kapkan, sampai dengan 23 April 2021, progres restrukturisasi di sektor korporasi sudah mencapai 80,1 persen. Jumlah ini setara dari 1.600 polis dari 2.044 pe­megang polis korporasi.

Sebelumnya, IFG atau sebelumnya dikenal sebagai PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI/Bahana akan mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 20 triliun. Dari PMN ini sebagian akan digunakan untuk menopang pendirian asuransi baru penyela­mat Jiwasraya, yakni IFG Life.

Baca juga : Tol Laut, Andalan Transportasi Murah Di Perbatasan Indonesia Dan Malaysia

Pengamat Asuransi, sekaligus Arbiter Badan Mediasi & Arbi­trase Asuransi Indonesia Irvan Rahardjo berpendapat, holding IFG ini memiliki potensi yang sangat besar, sekaligus beban yang juga tak kalah besar.

Potensi besarnya, sambung Irvan, IFG memiliki modal dan market yang jelas. Dalam pem­bentukannya, IFG menerima pe­nyertaan modal dari anak usaha BUMN asuransi, serta dana yang bersumber dari negara.

Baca juga : 159 Kasus Korupsi Jerat Perusahaan Pelat Merah

“Kira-kira totalnya menjadi sekitar Rp 26 triliun. Tapi kalau dari PMN ini saya juga belum tahu pasti apakah cash atau bond. Intinya, IFG memiliki dana cu­kup besar untuk melakukan restrukturisasi,” kata Irvan kepada Rakyat Merdeka, Kamis (29/4).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.