Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Resmikan PIS Sebagai Subholding Shipping
Erick: Jangan Cuma Jadi Jago Kandang
Jumat, 7 Mei 2021 05:28 WIB
Sebelumnya
Tak hanya bergerak di perkapalan minyak, Nicke berharap, PIS bergerak di bidang perkapalan LPG dan gas melalui virtual pipeline di laut.
“Yang akan menaikkan value adalah masuknya PIS ke pasar gas dan mendukung program net zero emission. Kalau PGN melalui pipeline di darat, nah virtual pipeline di laut oleh PIS,” tuturnya.
Nicke menegaskan, langkah Pertamina ini bertujuan memperkuat posisi PIS di industri energi dari sisi kelautan dan logistik. Pertamina memprediksi permintaan terhadap produk liquid termasuk gas bumi dan minyak, akan tumbuh hingga 2030. Dan akan mencapai puncaknya menjelang 2040.
“Dari sini, Indonesia memiliki kesempatan selama 2 dekade pertumbuhan permintaan produk liquid,” ujarnya.
Baca juga : Bencana Alam Jangan Jadi Bencana Corona
Pengalihan Aset
Direktur Utama PIS Erry Widiastono mengaku, pihaknya semakin siap menjalankan amanat untuk melebarkan sayap bisnisnya, yaitu menjadi perusahaan marine logistics terintegrasi berskala internasional.
Untuk mendukung hal tersebut, PIS baru saja mendapat pengalihan aset perkapalan dari Pertamina yang meliputi 71 unit kapal milik Pertamina, aset marine non sarana tambat, dan saham kepemilikan Pertamina di PT Pertamina Trans Kontinental (PTK).
“Ke depannya, PIS bukan saja mengelola bisnis perkapalan, melainkan sebagai Integrated Marine Logistics Company,” terang Erry dalam acara Safari Ramadan dan Buka Puasa Bersama di Jakarta, Rabu malam (5/6).
Baca juga : Pengamat: TKDN Jangan Hanya Jadi Macan Kertas
Erry menjelaskan, sejalan dengan visi menjadi perusahaan shipping terkemuka di Asia, pengalihan aset ke Subholding Shipping akan meningkatkan leverage perusahaan dalam ekspansi pasar maupun finansial.
“Di mana posisi tawar perusahaan di pasar akan meningkat. Dan kemampuan pembiayaan untuk investasi juga akan semakin kuat. Sehingga perusahaan akan memiliki daya dorong untuk berkembang lebih baik,” ujarnya.
Integrasi layanan atau services antara PIS dan PTK, diharapkannya, mampu memberikan nilai tambah, berupa tarif layanan yang kompetitif bagi customer, khususnya Pertamina Group.
Corporate Secretary PIS, Arief Sukmara menambahkan, dibentuknya PIS sebagai subholding shipping ini menjadi kepercayaan negara terhadap PIS. Di saat yang sama, Ramadan juga menjadi momentum PIS untuk dapat terus bermanfaat bagi semua pihak.
Baca juga : SBY: Pemimpin Jangan Cuma Mau Gulanya Saja
“Mensinergikan seluruh keluarga besar Pertamina, dan menebar kebermanfaatan bagi diri sendiri dan sekitar dalam hal profesional, spiritual, maupun sosialnya,” pungkasnya. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya