Dark/Light Mode

Ssttt...Begini Awal Mula Edhy Prabowo Rekrut Tiga Sespri Cantik

Selasa, 18 Mei 2021 16:40 WIB
Sidang kasus suap izin ekspor benur dengan terdakwa Edhy Prabowo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (18/5). (Foto: Bhayu Aji Prihartanto/Rakyat Merdeka)
Sidang kasus suap izin ekspor benur dengan terdakwa Edhy Prabowo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (18/5). (Foto: Bhayu Aji Prihartanto/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga sekretaris pribadi (sespri) mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengungkapkan awal mula mereka bisa bekerja sebagai orang dekat politikus Partai Gerindra tersebut.K etiga perempuan itu adalah Anggia Tesalonika Kloer, Putri Elok Sukarni, dan Fidya Yusri.

Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pertama kali meminta Anggia Tesalonika menjelaskan. Anggia mengaku jadi sespri sejak 28 Juni 2020, setelah melamar kerja berdasarkan informasi dari kakaknya yang merupakan kader Gerindra.

"Dia usulkan agar saya coba kirim CV ke Bu Putri Tjatur selaku staf khusus bapak," kata Anggia di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (18/5).

"Saya disuruh datang ke Jakarta, wawancara dengan Pak Safri kemudian masuk kerja mulai 28 Juni dan saya keluar 6 Juli 2020," imbuhnya. 

Baca juga : Lebaran di Rutan, Edhy Prabowo Santap Ikan Teri dan Tenggiri Bareng Anak Istri

Sementara itu, Putri Elok juga mengaku mulai bekerja pada 28 Juni 2020 bersama dengan Anggia. Bedanya, sebelum menjadi sespri, Putri sudah pernah bekerja sebagai staf Edhy Prabowo saat menjadi anggota DPR pada tahun 2014-2018.

"Tapi saat Pak Edhy jadi menteri saya tidak ikut, barulah pada awal Januari Pak Edhy minta saya bergabung membantu di kementerian menjadi sekretaris," ungkap Putri.

Pada awalnya, Putri mengaku enggan menerima tawaran itu. Sebab jam kerja sebagai sekretaris di KKP tidak menentu, lokasi kantor yang jauh dan tesisnya belum selesai.

Sementara di saat bersamaan, dia masih menjadi staf fraksi Gerindra di Komisi I DPR. Atas beberapa keluhan itu, pihak KKP menawarkan apartemen sebagai tempat tinggalnya.

Baca juga : Prabowo Tak Tersinggung

"Bapak (Edhy) juga mengatakan akan diatur, hanya saya tidak tanya lagi jadi akhirnya pada 28 Juni saya mulai masuk ke kementerian," ungkap Putri.

Sementara Fidya Yusri mengatakan mulai bekerja sebagai Sespri pada 10 Februari 2020. Dia bisa menempati posisi itu karena ayahnya berasal dari Partau Gerindra. "Saya kenal Pak Edhy dari SMP karena beliau atasan ayah saya di Partai Gerindra," ungkapnya.

Pada akhir 2020, kata Fidya, diadakan pertemuan di Kantor DPD Gerindra di Palembang. Disana dia bertemu Edhy dan istrinya, Iis Rosita Dewi. "Saya ditanya apa sudah selesai kuliah dan siap bekerja karena lumayan untuk cari pengalaman," kata Fidya.

Saat itu, Fidya ditawarkan kerja di KKP. Hanya saja tidak diberitahu akan ditempatkan dimana. Tapi Fidya menerima tawaran itu dan mulai menjalani wawancara di Jakarta pada 4 Februari 2020 dengan Safri. Setelah menjalani serangkain wawancara, Fidya akhirnya diterima bekerja.

Baca juga : Tak Ajukan Eksepsi, Edhy Prabowo Yakin Dirinya Tak Bersalah

Dari situ dia baru mengetahui ditempatkan sebagai Sespri Edhy Prabowo. "Baru beberapa minggu kemudian bertemu Amiril, walau awalnya belum tahu dia juga sespri," ungkap Fidya. 

Anggia, Putri Elok, dan Fidya diperiksa sebagai saksi untuk enam terdakwa yang terjerat kasus dugaan korupsi izin ekspor benih bening lobster (BBL) atau benur.

Keenamnya adalah Edhy Prabowo; asisten pribadi Edhy, Amiril Mukminin; dan staf khusus menteri kelautan dan perikanan Safri.

Kemudian staf istri menteri kelautan dan perikanan Ainul Faqih; staf khusus menteri kelautan dan perikanan Andreau Pribadi Misanta; dan Siswadhi Pranoto Loe. Mereka diduga sebagai pihak penerima dan perantara suap izin ekspor BBL. [BYU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.