Dark/Light Mode

Tinjau Vaksinasi Gotong Royong

Jokowi Akui Sulit Dapatkan Vaksin

Rabu, 19 Mei 2021 08:18 WIB
Presiden Jokowi didampingi Mendag Muhammad Lutfi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Ketum KADIN Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Presdir Unilever Indonesia Ira Noviarti memantau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong, di pabrik PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jabar, Selasa (18/05/2021) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Lukas).
Presiden Jokowi didampingi Mendag Muhammad Lutfi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Ketum KADIN Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Presdir Unilever Indonesia Ira Noviarti memantau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong, di pabrik PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jabar, Selasa (18/05/2021) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Lukas).

 Sebelumnya 
Bahlil juga mengapresiasi Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) dan dunia usaha yang sudah mulai melakukan vaksinasi gotong royong mulai kemarin, (Selasa 18/5).

“Semoga ini menjadi mo­mentum positif bagi Indonesia dan dunia internasional dalam melihat bagaimana Indonesia me-manage, menyelesaikan, maupun menyiasati Covid-19 yang ada di negara kita,” harap Bahlil.

Baca juga : Yasonna Perintahkan Anak Buah Perketat Pintu Keluar Masuk

Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, pengusaha sangat antusias terhadap program vaksinasi gotong royong.

Saat ini, jumlah perusahaan yang mendaftar mencapai 22.736 dengan jumlah pe­serta lebih dari 10 juta orang. “Antusiasmenya sangat tinggi, sangat positif,” kata Rosan.

Baca juga : Kasus Covid Terancam Naik, Netizen Harap-harap Cemas

Jumlah perusahaan yang ikut program vaksinasi gotong royong diyakini bisa mening­kat seiring banyaknya perusa­haan yang terus mendaftar.

“Biasanya kalau ini sudah berjalan, mereka akan lihat hasilnya dulu, pasti akan lebih banyak lagi perusahaan yang ikut mendaftar kalau sudah lihat hasilnya,” ungkapnya.

Baca juga : Yang Tak Mudik Bukan Berarti Putus Silaturahmi

Selain itu, Rosan juga mengatakan, banyak perusa­haan yang menyarankan agar tidak hanya pegawai perusa­haan yang diberikan vaksinasi gratis, tetapi masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan perusahaan atau sekitar pusat operasional juga ikut diserta­kan dalam program ini.

Rosan juga meyakini, program vaksinasi gotong royong bisa memberikan dampak positif untuk sektor kesehatan serta mempercepat pemulihan perekonomian nasional. [DIR/NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.