Dark/Light Mode

Yuk Intip Komposisi Vaksin Covid Di Indonesia, Apa Iya Punya Efek Magnet?

Sabtu, 29 Mei 2021 11:35 WIB
Ilustrasi beragam vaksin Covid (Foto: Net)
Ilustrasi beragam vaksin Covid (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Belakangan, beredar video yang menyebut vaksin Covid mengandung magnet, sehingga koin dapat menempel di area bekas suntikan di lengan. Sebagian masyarakat pun bingung dibuatnya. Apa betul vaksin Covid yang beredar mengandung magnet?

Terkait hal tersebut, dr. Adam Prabata, yang merupakan kandidat PhD dari Kobe University, Jepang memberikan penjelasan via akun Instagramnya.

Satu per satu vaksin Covid yang beredar di Tanah Air, dibedah komposisinya untuk memastikan apakah betul vaksin tersebut memiliki daya magnet. Berikut uraiannya:

Komposisi Vaksin Sinovac

Bahan Aktif: virus inaktif atau virus yang sudah dilemahkan. Virus ini tidak bisa menginfeksi dan memperbanyak diri.

Baca juga : Indonesia Beruntung Lho

Bahan Inaktif: terdiri dari aluminium hydroxide yang mampu meningkatkan produksi antibodi. Selain itu, juga ada sodium chloride, disodium hydrogen phospate dodecahydrate, sodium hydrogen phospate monohydrate (larutan garam).

Komposisi Vaksin AstraZeneca

Bahan Aktif: Vaksin ini memiliki bahan aktif DNA SARS-CoV-2 yang menjadi target vaksin. DNA yang digunakan adalah DNA spike protein. DNA ini diintegrasikan ke vektor virus, yaitu adenovirus.

Bahan Inaktif: vaksin AstraZeneca mengandung bahan inaktif magnesium chloride hexahydrate, sodium chloride (garam pelarut adenovirus), L-Histidine, L-Histidine hidroxychloride monohydrate (mendukung vaksin lebih efektif), disodium edetate dihydrate, ethanol (mencegah kontaminasi), sucrose (pelindung vaksin dari suhu rendah), polysorbate 80 (emulsifier vaksin), dan air.

Komposisi Vaksin Sinopharm

Baca juga : Menakar Untung Rugi Vaksin AstraZeneca, Tetap Lebih Banyak Manfaatnya

Bahan Aktif: mengandung virus inaktif (tidak bisa menginfeksi dan memperbanyak diri)

Bahan Inaktif: aluminium hydroxide (meningkatkan produksi antibodi), sodium chloride, disodium hydrogen phospate dodecahydrate, sodium hydrogen phospate monohydrate (larutan garam).

"Vaksin Covid tidak mengandung magnet, dan juga tidak mengandung bahan yang bersifat ferromagnetik atau mudah ditarik magnet," jelas Adam.

Adam juga memastikan, vaksin Covid juga tidak mengandung bahan-bahan berbahaya. Kandungan aluminium hydroxide yang digunakan, masih dalam batas aman dan sudah dipakai sebagai bahan vaksin selama 70 tahun.

Untuk L-Histidine, jenis yang digunakan adalah asam amino (penyusun protein). Sementara untuk sodium magnesium, jenis yang digunakan adalah garam.

Baca juga : Ini Risiko Vaksin AstraZeneca Sesuai Usia, Tetap Lebih Banyak Manfaatnya

"Selain itu, juga ada gula untuk jenis sucrose, dan ethanol dengan kadar kurang dari 0,0005 persen," pungkas Adam. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.