Dark/Light Mode

Klaster Sekolah Muncul, Guru Juga Perlu Diedukasi

Rabu, 9 Juni 2021 07:07 WIB
Klaster sekolah di SMAN 4 Pekalongan. (Foto : Instagram @Kawalcovid19.id)
Klaster sekolah di SMAN 4 Pekalongan. (Foto : Instagram @Kawalcovid19.id)

 Sebelumnya 
Ben_isk setuju guru-guru di sekolah juga kudu diedukasi tentang virus Corona. Bagi guru yang sudah terindikasi tertular virus Corona, tidak boleh datang ke sekolah. Pembelajaran bisa dilakukan dengan daring.

“Sebenarnya itu salah gurunya, maksain masuk. Terus salah dari pihak sekolah atau mungkin stakeholder-nya yang nggak tegas bertindak. Bukan salah kebijakannya (just my opinion),” ujarnya.

Baca juga : Yang Belum Divaksin Mohon Sabar Ya, Semuanya Kebagian

Yehezkieldearma menegaskan, belajar tatap muka belum bisa dilakukan jika semua orang di lingkungan sekolah belum divaksin. Kata dia, guru, tata usaha, cleaning service dan petugas kantin dan koperasi harus divaksin dulu. “Jadi, ada rasa aman juga bagi anak anak,” ujarnya.

Itsbabymichelle menuturkan, akan ada banyak nyawa terancam jika sekolah tatap muka tetap dipaksakan. Tidak hanya nyawa guru dan murid yang menjadi taruhannya, tapi juga nyawa orangtua murid. “Termasuk anggota keluarga (murid dan guru) yang belum divaksin,” tuturnya.

Baca juga : Awas, Varian Delta Incar Anak-anak

“Tolak sekolah tatap muka, sampai pandemi sudah berakhir,” tegas augiefitrizia. “Setuju banget saya, mengingat akhir-akhir ini banyak terjadi klaster baru. Sebaiknya dipikirkan ulang membuka sekolah tatap muka,” sam­bung rafli_ras146.

Yanto_ganteng79 pesimistis penerapan prokes bakal ketat selama kegiatan sekolah tatap muka. “Prokesnya yakin bakal bagus?” tanyanya. “Yakin mau sekolah tatap muka Pak Nadiem?” tambah firdardailis.

Baca juga : Buruan, Alih Fungsikan Sarana Umum Jadi Pusat Karantina...

Sementara, ikamgins meminta orangtua murid mendukung penuh kebijakan sekolah tatap muka. Kata dia, perlahan-lahan pasti sekolah bisa dibuka dan aman. “Ini malah yang sudah dewasa yang sulit diajak kerja sama,” ujarnya.

“Kalau online terus kasian anak-anak nggak ngerti apa-apa. Apalagi siswa SMK, mereka harusnya praktek langsung di lab kalau via daring kurang efektif,” ungkap uun_k. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.