Dark/Light Mode

Tingkatkan Kualitas SDM, Literasi Bukan Sekadar Membaca

Kamis, 24 Juni 2021 16:19 WIB
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengukuhkan Kahiyang Ayu sebagai Bunda Literasi Kota Medan, di Medan, Kamis (24/6). (Foto: Dok. Perpusnas)
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengukuhkan Kahiyang Ayu sebagai Bunda Literasi Kota Medan, di Medan, Kamis (24/6). (Foto: Dok. Perpusnas)

 Sebelumnya 
Seperti kondisi yang terjadi belakangan ini, saat bangsa sedang berjibaku menangani Corona, ada sebagian pihak yang kurang beretika menyebarkan ragam informasi yang menakuti masyarakat. Bukan sebaliknya, yakni bagaimana mencegah penyebaran Corona agar tidak meluas.

“Padahal, ketika informasi negatif diterima dan menjadi pikiran, malah bisa berdampak pada penurunan imunitas. Ini juga yang mesti diperhatikan,” urai Sofyan Tan. 

Baca juga : Peningkatan Literasi Kunci Selesaikan Persoalan Bangsa

Terkait dengan pembangunan perpustakaan di Indonesia, Komisi X DPR selalu memberikan dukungan kepada Perpusnas untuk memaksimalkan pemanfaatan dana alokasi khusus (DAK) demi kemajuan perpustakaan dan dunia literasi Tanah Air. “Seluruh anggota Komisi X DPR sepakat mendorong kenaikan anggaran untuk mendukung indeks literasi nasional,” tambah Tan. 

Penadangan menarik disampaikan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman. Ia menyarankan, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak sebatas dipakai untuk keperluan belajar mengajar tetapi bisa digunakan memenuhi aspek perpustakaan sekolah. Dana kelurahan/desa juga bisa digunakan untuk pembangunan taman-taman literasi. 

Baca juga : Piala Walikota Solo, Maung Bandung Cuma Boyong 20 Pemain

“Kebijakan penting yang menyangkut masa depan bangsa jangan dipikirkan secara parsial melainkan di kolaborasikan. Sebagai pemimpin, tidak perlu takut melahirkan kebijakan meski hal tersebut bukan berada zona nyamannya,” cetus Aulia. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.