Dark/Light Mode

Netizen Antusias Respons Pemindahan Ibukota

Dipilih-dipilih..., Papua, Sumatera, Kalimantan Atau Tangerang

Kamis, 2 Mei 2019 12:05 WIB
Netizen Antusias Respons Pemindahan Ibukota Dipilih-dipilih..., Papua, Sumatera, Kalimantan Atau Tangerang

RM.id  Rakyat Merdeka - Wacana pemindahan ibu kota ke luar pulau Jawa memanaskan obrolan warganet. Ada yang pro, ada yang kontra. Ada juga yang sibuk mengkampanyekan daerah yang cocok dan pas sebagai pengganti Jakarta itu. 

Alasan Jokowi memindahkan ibukota negara karena DKI Jakarta memikul dua beban sekaligus: sebagai pusat pemerintahan dan layanan publik, juga pusat bisnis. 

“Banyak negara memindahkan ibu kotanya, sementara kita hanya menjadikannya gagasan di setiap era Presiden,” tulis Jokowi di akun twitternya, kemarin. 

Jokowi meminta masukan warganet mengenai wilayah mana saja yang pas dan layak untuk dijadikan ibu kota. “Menurut Anda, di mana sebaiknya ibu kota negara Indonesia?” tanya Jokowi. 

Jokowi mengaku sudah mengantongi 3 kandidat lokasi ibu kota. “Bisa di Sumatera tapi yang timur jauh, di Sulawesi agak di tengah, tapi barat kurang. Kalimantan di tengah-tengah. Ini ada 3 kandidat, tapi harus dicek dong,” ujarnya. 

Jokowi masih menunggu kajian mendalam yang mempertimbangkan berbagai faktor, seperti daya dukung lingkungan hingga potensi kebencanaan di wilayah itu. 

Baca juga : Sisa Jabatan Tinggal 2,5 Bulan Lagi, Sri Tersangkut Kasus Suap

Niat Jokowi memindahkan ibu kota mendapatkan respons beragam warganet. Salah satu netizen yang setuju adalah @tiarudonta. “Kalimantan Pak, strategis, aman dari gempa. Cuma kami pesan bekas galian tambang batubara mohon diuruk lagi ya Pak, dipulihkan, atau dijadikan kawasan konservasi kawasan hijau.” 

Usulan serupa dilontarkan @dimas_prw. “Kalimantan Pak, selain strategis di tengah. Pertimbangan lainnya: tanahnya masih lapang jadi masih bisa ditata rapih setara Tokyo/New York. Penduduknya belum sepadat JKT, dan jauh dari bencana gempa, tsunami dll. Tapi satu lagi gubernurnya harus yang bisa bekerja,” ujarnya. 

“Kalimantan saja Pak. Selain berada di tengah, juga bebas gempa. Sebaiknya membangun kota yang baru daripada menempati kota lama. Sehingga perencanaan kota bisa lebih efektif. Mencontoh Putrajaya Malaysia,” sambung @ridu. 

Setali tiga uang, @Aryprasetyo85 mendukung usulan Kalimantan menjadi kandidat ibu kota Negara. “Kalimantan pulau yang cocok untuk ibukota. Palangkaraya kota yang pas untuk ibukota,” sarannya. 

Faqih @IrhaMFaqih juga menyarankan Palangkaraya. 1. Soekarno Presiden RIpertama mengusulkan Palangkaraya pada Tahun 1950. 2. Palangkaraya berada di tengah-tengah dari seluruh kepulauan di Indonesia. 3. Lahan mencukupi. 

“Yang paling aman dari gempa Kalimantan. Pinggir sungai untuk memudahkan supply air bersih. Belum banyak bangunan atau kosong. Jenis tanah tidak subur dan dekat laut untuk memudahkan konektifitas dengan menggunakan berbagai moda transportasi. 

Baca juga : Selebgram Pecinta Olahraga Ekstrim, Pernah Cetak Rekor MURI Jetski

Agus @prasodjo_agus memberikan pilihan. Yaitu, Kumai, Banjarbaru, Sangatta.” 

“Ke arah timur Indonesia Pak. Masukan dari saya, pemilihan daerah baru berkembang lah yang tepat karena membangun dan menatanya akan lebih mudah. Kalimantan? Jangan. Karena Kalimantan merupakan paru-paru dunia, di mana jika dibangun besar-besaran, polusinya akan berdampak kepada ketersediaan hutan,” ujar @SyafiiAlmubarok 

Berbeda, @bhargoebilly9 mengusulkan Papua yang menjadi ibu kota. “Papua aja.. ibu kota negara yang pass untuk type Presiden Jokowi.. lebih muantabb.. Agar taraf hidup warga Papua bisa cepat modern dan dinamis,” tuturnya. 

Sama, @Mel_Siregar mengusulkan Papua. Tapi faktor lainnya perlu dipertimbangkan. Masih ada oknum-oknum yang bikin kerusuhan seperti OPM (Organisasi Papua Merdeka) dan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) yang melakukan serangan & penembakan di sana. “Harus ditindak lanjuti dulu supaya hilang,” kata @Mel_Siregar. 

Berbeda lagi, @INTANHambaAllah justru menyarankan Sumatera yang dijadikan ibu kota. “Orang Sumatera bahagia banget nih denger Ibu kota mau dipindah keluar Jawa. Terimakasih Pakde @jokowi & Pak Menteri Basuki juga TKN atas gagasan yang udah matang.” 

Wahyudi @wahyudi86502848 menyodorkan Lampung. “Di Lampung pernah jadi perbincangan Pak Jokowi. Kalau jadi di Lampung kami warga Lampung sangat setuju,” ucap dia gembira. 

Baca juga : Suaminya Hakim Tinggi, Pernah Jadi Ketua PN Manado

@arief_raharjo beda lagi. Ia meminta pemindahan ibu kota tidak jauh dari Jakarta. Belajar dari Malaysia dan untuk efisiensi dan efektifitas anggaran, daerah kabupaten Tangerang dapat dipertimbangkan. 

“Ya liat aja di negara-negara lain kayak gimana, Australia, Malaysia, ibukota administratif hanya digeser di kota sebelah yang berjarak tidak jauh. Mungkin itu cara termurah nya,” kata @mas_aro 

Sementara, @Wawanca sangat tidak setuju jika ibu kota dipindahkan. Kata dia, seharusnya Jokowi fokus membahas masalah yang ada saat ini. “Di saat banyak daerah kebanjiran? Selama 4 tahun ke mana saja? Bapak sudah pernah janji kalau jadi presiden akan lebih mudah mengurusi banjir di Jakarta? Apakah ini solusi yang Bapak maksud itu? Ini Bapak sendiri yang ngetwitt atau admin?” kritiknya. 

Penolakan juga datang dari @tsuwito_abdullah. Jokowi tidak usah mikir yang berat seperti pemindahan ibu kota. “Selesaikan dulu masalah BPJS, pengangguran, utang yang menumpuk, tenaga kerja asing dan saat ini pemilu yang kontroversi 300 lebih KPPS yang meninggal dunia dan yang sakit juga banyak belum lagi ditemukan kecurangan 2 dalam input data KPU,” sarannya. 

@Vivian27164709 ikut menyuarakan ketidaksetujuannya. Ibu kota tetap di Jakarta. “Pemindahan menelan dana yang tidak sedikit, mending uangnya untuk mengatasi rakyat miskin dan banyak rakyat bapak yang tertimpa musibah,” tandasnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.