Dark/Light Mode

PPKM Darurat Diubah Nama

Yang Paling “Pedes” PPKM Level 4 Ya…

Kamis, 22 Juli 2021 07:50 WIB
Ilustrasi Pos Penyekatan Mobilitas Masyarakat pada PPKM Darurat. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)
Ilustrasi Pos Penyekatan Mobilitas Masyarakat pada PPKM Darurat. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)

 Sebelumnya 
Di jagat Twitter, warganet menyoroti perubahan istilah menjadi PPKM Level 4. Saking banyaknya yang bercuit, kata kunci PPKM Level 4 masuk daftar trending topic. Sampai tadi malam, ada 24,3 ribu cuitan yang mengulas aturan baru ini. Isinya kebanyakan berupa ledekan dan sindiran kepada pemerintah yang doyan gonta-ganti istilah.

Ada juga yang menyindir penggunaan level ini dengan mengkaitkan pada jajanan berbumbu pedas. Seperti diungkap penukis dan penyanyi Fiersa Besari di akun Twitter miliknya. “PPKM di kasih level, emang boncabe,” cuit @FiersaBesari, kemarin.

Baca juga : Catat, Ini Persyaratan Terbang Dari Bandara AP II Pada Periode PPKM Level 4

Akun @DonAdam68 juga teringat pada makanan pedas. “Level 4 pedes banget pasti tuh. Jangan lupa karetnya 2, biar nggak ketuker,” sindirnya.

Muncul Penolakan PPKM

Baca juga : PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Permintaan Bos Kadin

Sementara itu, ratusan orang di Kota Bandung, kemarin, turun ke jalan, menolak penerapan PPKM. Massa yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, ojek online, dan pedagang itu, menggelar aksi tolak PPKM di Balai Kota, Bandung, kemarin. Mereka menilai, pemberlakuan PPKM yang dilakukan mulai dari pusat hingga daerah, tidak berdampak terhadap pengendalian Corona dan malah menyengsarakan rakyat.

Massa aksi mulai mendatangi Balai Kota Bandung, di Jalan Wastukencana, sekitar pukul 12 siang. Mereka membawa spanduk dan poster berisi protes PPKM Darurat. “Bandung sekarat, Wali Kota ngapain?” Bunyi pesan spanduk. “PPKM membuat rakyat melarat,” bunyi di poster lain.

Baca juga : Jokowi: Ini Berat

Peserta aksi juga tampak membentangkan poster berisi tulisan “PPKM (Pelan-pelan Kita Mati)”, dan “Orang miskin teriak lapar. Orang kaya teriak prokes.

Para demonstran mengungkapkan PPKM telah merampas hak hidup masyarakat tidak hanya di Ibu Kota tetapi juga di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Bandung. Kebijakan PPKM dianggap mematikan perekonomian. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.