Dark/Light Mode

Bahlil Teken MoU Dengan Konsorsium Hyundai

Kita Siap Jadi Pemain Industri Baterai Dunia

Jumat, 30 Juli 2021 05:20 WIB
Hyundai dan LG teken Mou buat pabrik baterai di RI. (Foto : Istimewa).
Hyundai dan LG teken Mou buat pabrik baterai di RI. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Menurut Bahlil, proyek investasi sel baterai ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di In­donesia secara keseluruhan, dari hulu sampai dengan hilir.

Duta Besar Republik Korea un­tuk Indonesia Park Taesung siap mensukseskan kerja sama ini menjadi kolaborasi yang terbaik antara Korea dan Indonesia.

Sedangkan Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan (Korsel) Umar Hadi mengatakan, terjalinnya kerja sama ini merupakan wujud komitmen kedua negara, meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Baca juga : Pupuk Kaltim Bakal Kaji Pengembangan Industri Oleokimia

“Proyek ini sangat strategis dan bersejarah, karena membantu transformasi Indonesia menuju negara dengan industri yang kuat dan maju. Betul-betul mengalihkan bisnis ekstraksi menjadi manufaktur yang lebih bernilai tambah,” kata Dubes Hadi.

Menurut Dubes Hadi, seiring dengan perkembangannya, ter­lihat komitmen Hyundai tidak saja fokus pada pembuatan kendaraan konvensional. Tapi juga menjadikan Indonesia salah satu pusat pengembangan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai.

Senada, Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia Toto Nugroho mengatakan, kerja sama ini menjadi momentum pem­bentukan industri baterai dan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca juga : Wisma Kagama Dan UC University Kini Jadi Tempat Isolasi Darurat

Terlebih, Indonesia memiliki potensi menjadi pemain global industri baterai karena memi­liki 24 persen cadangan nikel di dunia.

“Kami akan memproduksi baterai secara kompetitif untuk memenuhi kebutuhan Indonesia dan juga ekspor. Terima kasih atas dukungan yang sangat besar dari Kementerian Investasi, Kemen­terian BUMN dan Ambassador kedua negara,” ucap Toto.

CEO Hyundai Mobis Co. Ltd Sung Hwan Cho menyampaikan komitmennya mengembangkan mobil listrik dan ekosistemnya di Indonesia.

Baca juga : Anies: DKI Jadi Referensi Kota-kota Di Dunia

Berkat dukungan dari Pemerintah Indonesia, pihaknya bakal mencapai target untuk memaju­kan proyek ini dengan pihak-pihak lain.

“Saya merasa lebih dekat mencapai target, dan sekarang kedua negara akan bermitra untuk mengembangkan mobil listrik dan ekosistem ke depan­nya,” ungkap Cho. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.