Dark/Light Mode

Dikeluhkan Tapi Ada Manfaatnya

Tes PCR Rem Persebaran Virus Corona Antar Pulau

Rabu, 11 Agustus 2021 05:05 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Marji - Medcom).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Marji - Medcom).

 Sebelumnya 
“Ya bener, sejak diberlakukannya syarat tes swab PCR, jumlah orang yang bepergian dengan pesawat jadi turun,” timpal @zeniquratu.

Menurut @Alfamaulana01, tes swab PCR bisa dengan mudah mengendalikan persebaran pandemi Covid-19. Pasalnya, kebijakan penumpang pesawat harus menunjukkan hasil tes PCR bisa meniadakan mobilitas orang antarpulau.

Tes swab PCR bisa sukses mengatasi pandemi Covid-19. Tapi dibuat murah atau gratis,” usul @TeddyS550.

Baca juga : Rayakan HUT Kemerdekaan Mendingan Secara Virtual Saja

Menurut @WendyTangmar, aturan tes PCR bagi penumpang pesawat merupakan strategi untuk memperbaiki statistik positivity rate. Tidak dipakainya hasil swab antigen untuk perjalanan udara, karena akurasi kurang tepat dibanding PCR.

“Banyak yang tanpa gejala, tidak terdeteksi tes antigen, buat perjalanan. Sedang tes PCR tinggi, karena yang sudah merasa potensial baru dites,” kata dia.

Akun @desrul_ dede berharap, aturan persyaratan hasil tes antigen bagi penumpang pesawat yang sudah divaksin bisa cepat direalisasikan pihak bandara dan pihak maskapai. “Mari selalu patuhi prokes,” ajak dia.

Baca juga : Pemerintah Kudu Gerak Cepat

Akun @AsepSeptianda memberikan tips perjalanan udara. Jika ingin membeli tiket pesawat, maka belilah bukan di waktu-waktu weekdays. Sebab, kalau penerbangannya sepi bakal di-reschedule di hari lain. “Efeknya? Hasil tes PCR tidak lagi berlaku dan harus tes ulang. Uang lagi,” kata dia.

Menurut @rubyciuss, orang-orang yang melakukan tes PCR layak disebut patriot. Soalnya, mereka juga berjuang demi menyelamatkan Indonesia dari pandemi Covid-19.

Sikap berbeda ditunjukkan Antonio Pratama. Dia menilai, persyaratan hasil swab PCR bagi penumpang udara sangat memberatkan. Soalnya, biaya tes swab PCR mahal dan berlakunya hanya untuk sekali terbang.

Baca juga : Merdeka Dari Jajahan Covid-19

“Kasihan penumpang pesawat udara kena diskriminasi terus. Standar ganda,” kritik @Syahrudin Sofyan. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.